Intip Berita, Unik - Sudah kodrat wanita memiliki sepasang payudara untuk menyusui, tapi justru dengan payudara tersebut kadang wanita tak bisa leluasa untuk melakukan sesuatu keinginannya.
Seperti kejadian di sebuah tempat permainan, Thorpe Park, Surrey, Inggris. Wanita bernama Tanya Willis (38) ini merasa kesal setelah ia dicegat oleh petugas saat akan menaiki rollercoaster pekal lalu, dengan alasan ukuran payudaranya terlalu besar.
Padahal wanita ini mengaku telah melakukan perjalanan sepanjang hari dan telah mencoba beberapa permainan disana. Namun dirinya tidak diijinkan saat akan menaiki permainan rollercoaster. Tanya sendiri memang memiliki payudara besar dengan ukuran 36L.
Padahal wanita ini mengaku telah melakukan perjalanan sepanjang hari dan telah mencoba beberapa permainan disana. Namun dirinya tidak diijinkan saat akan menaiki permainan rollercoaster. Tanya sendiri memang memiliki payudara besar dengan ukuran 36L.
Petugas mencegat Tanya karena menganggap ukuran payudaranya yang besar tidak sesuai dengan standar keselamatan di kursi rollercoaster.
"Aku tidak gemuk tapi tali keselamatan dan kursi tidak dirancang untuk wanita berdada besar. Aku kesal," ujar Tanya seperti dilansir situs Mirror Minggu (23/10/2016).
Intip Berita Lainnya:
Pasien Terkejut, Jari Nakal Tukang Pijat Nyasar ke Alat Vitalnya
Gadis 13 Tahun Tipu Ibunya Alasan Belajar, Ternyata Ketagihan Seks dengan Supir Angkot
"Aku tidak gemuk tapi tali keselamatan dan kursi tidak dirancang untuk wanita berdada besar. Aku kesal," ujar Tanya seperti dilansir situs Mirror Minggu (23/10/2016).
Intip Berita Lainnya:
Pasien Terkejut, Jari Nakal Tukang Pijat Nyasar ke Alat Vitalnya
Gadis 13 Tahun Tipu Ibunya Alasan Belajar, Ternyata Ketagihan Seks dengan Supir Angkot
Tanya merasa kalau alasan tersebut tidak masuk akal, pasalnya hari itu ia dan keluarganya sudah mencoba beragam permainan di taman tersebut tapi tak ada larangan seperti itu. Hanya saat ingin mencoba permainan Rollercoaster ia dilarang dengan alasan tersebut. Padahal ia sudah membeli tiket dan mengantri.
Karena hal ini Tanya merasa dipermalukan, hingga ia pun mengajukan protes ke tempat wisata dan bercerita tentang perlakuan itu kepada polisi.
"Mereka harus menyadari bahwa tidak semua orang seperti saya," katanya.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Thorpe Park mendesak Tanya untuk menghubungi mereka. Mereka sendiri mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh wahana di tempatnya memiliki standar keamanan sendiri.
"Kami tidak akan membiarkan pengunjung naik dengan menghiraukan keselamatan mereka sendiri. Kami juga menampilkan standar pembatasan di papan di tiap objek wisata," katanya.
Karena hal ini Tanya merasa dipermalukan, hingga ia pun mengajukan protes ke tempat wisata dan bercerita tentang perlakuan itu kepada polisi.
"Mereka harus menyadari bahwa tidak semua orang seperti saya," katanya.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Thorpe Park mendesak Tanya untuk menghubungi mereka. Mereka sendiri mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh wahana di tempatnya memiliki standar keamanan sendiri.
"Kami tidak akan membiarkan pengunjung naik dengan menghiraukan keselamatan mereka sendiri. Kami juga menampilkan standar pembatasan di papan di tiap objek wisata," katanya.
sumber:(mrseru)
Post a Comment