Halloween party ideas 2015

pic-by-www.gigwise.com

NEWSACEHTODAY, JAKARTA - Ulah dan sikap serta  pernyataannya yang selalu menuai kontravesi, membuat Donald Trump dibenci banyak orang. Bahkan Paus Fransicus pun sempat mengecamnya dengan menyatakan bahwa Trump bukan orang Kristen.

Belum lama ini, pernyataan menggelikan datang dari seorang musisi elektronik wanita bernama Peaches. Musisi asal Canada ini tak mampu menahan kekesalannya atas ulah pengusaha yang menjadi bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) itu.

Dalam pernyataannya seperti dikutip dari Lenny Newsletter, musisi yang kerap berdandan aneh itu menunjukkan kalau dia sangat membenci pria 69 tahun itu. Peaches mengatakan bahwa Trump sangat seksis dan membenci kaum transgender.

“Saya tidak akan kembali ke AS jika Trump terpilih sebagai presiden,” kata Peaches.

“Saya memang tidak pernah mengomentari kelakuan selebriti. Tapi untuk Trump ada pengecualian, karena kelakuannya sangat menyebalkan,” lanjutnya.

Bahkan Peaches mengatakan kalau kelakuan menyebalkan Trump terlihat dari ukuran penisnya.

“Sepertinya kita tidak perlu lagi mengomentari ukuran penisnya, hal itu sudah terlihat dari kelakuannya,” ujar Peaches.

“Bahkan jika ia membicarakan tentang penisnya, itu tidak akan membuatnya menjadi orang yang lebih baik,” lanjutnya.

 
(ard/ril/PS)

Post a Comment

Powered by Blogger.