Halloween party ideas 2015

Kronologis: Satpam Nekat Bobol Brankas Senilai Rp.3,7 Milyar

Kabel CCTV Dipotong, 3,7 Milyar Lenyab

Newsacehtoday.ml, Idi Rayeuk - Dugaan sementara atas hilangnya uang dalam brankas Bank Mandiri Aceh Timur mengarah kepada tersangka berinisial MRA (27) yang bertugas sebagai Satpam (petugas jaga). 

Sebagaimana dihimpun dari beberapa sumber, Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, membenarkan telah terjadinya pembobolan brankas Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, Aceh Timur.

 
pembobolan brankas Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk- Aceh Timur
Setelah kejadian tersebut, Kepala Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk tersebut bernama Ahmad Abdullah Zein (35) telah membuat laporan ke Mapolres Aceh Timur, Senin (26/9) pukul 15.30 WIB.

“Kepala Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, telah membuat laporan bahwa telah terjadi pencurian uang tunai dari brankas milik Bank Mandiri tersebut yang mengakibatkan uang senilai Rp 3.776.000.000 hilang,” ungkap Kapolres Aceh Timur, kepada wartawan, Selasa (27/9).

Saat ini, jelas Kapolres, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang-bukti, dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

”Sementara pelakunya masih dalam penyelidikan," jelas AKBP Rudi Purwiyanto

 
Brankas Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, Aceh Timur

Sementara itu, menurut Wakapolres Aceh Timur, Kompol Carlie Syahputra Bustamam, SIK, kepada Klikkabar.com mengatakan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, Ahmad Abdullah Zein ke Mapolres Aceh Timur, Senin, 26 September 2010 pukul 15.30 WIB.

“Kita sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP,” kata Kompol Carlie Syahputra Bustamam saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa, 27 September 2016.

Lebih lanjut, Carlie Syahputra Bustamam mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan identitas pelaku pembobolan saldo brankas Bank Mandiri yang letaknya persis berada di samping Jalan Raya Medan – Banda Aceh dan berdekatan dengan Polsek Idi Rayeuk tersebut.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk memburu keberadaan pelaku,” tambah Wakapolres Carlie Syahputra Bustamam, SIK, yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap.

Pembobolan brankas itu baru diketahui hari ini pukul 10.30 WIB saat nasabah ingin mengganti kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
 
Kronologis Kejadian
Saat itu, Zein meminta kunci brankas pada Nanda Isnaini, petugas teller bank itu, dan membuka brankas. Dari situlah diketahui bahwa uang di brankas sebanyak Rp 3,776 miliar sudah hilang.

Mengetahui hal itu, Zein langsung menanyakan siapa satuan pengamanan yang bertugas. Saat itu, petugas keamanan bank tidak ada.

"Lalu diperiksa, ternyata gembok ruang pintu brankas dan kunci loker tidak rusak," kata Rudi.

laporkan lain menyebutkan, awalnya kepala Bank curiga jika brangkas yang berisi uang telah dibobol OTK, lantaran saat dirinya mengambil box teller untuk pelayanan nasabah melihat sebuah gunting terdapat di atas brangkas, kecurigaannya semakin besar setelah dirinya menemukan kabel cctv yang sudah terputus.
 
Menurut keterangan Kepala Bank, pada minggu malam, Bank tersebut dijaga oleh Security Muhammad Rais Artendi. Menurut perkiraan, pelaku sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu memotong kabel CCTV yang juga dibawa oleh OTK tersebut.

Keterlibatan Orang Dalam
Parmohonan Harahap (penerima laporan) menambahkan, saat itu kepala cabang menanyakan keberadaan Satpam (petugas jaga) malam itu yang berinisial MRA (27), warga Kota Langsa yang ternyata tidak ada di tempat sehingga menaruh kecurigaan.
sumber: (tribun/klikkabar)

Post a Comment

Powered by Blogger.