 |
| Kegiatan Suntuk TT bagi Siswa Siswi SMP, kerjsama Puskesmas Bangil, Foto:panitiappdbsmp |
Newsacehtoday.ml, Lampung - Seorang ayah yang ingin mendapatkan kepuasan nafsunya bernama Jasimin (37) yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini tega membawa putri kandungnya sendiri PU (14), yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke sebuah klinik untuk suntik Keluarga Berencana (KB).
Menurut keterangan tersangka, hal tersebut dilakukan demi menutupi kelakuan bejatnya.
Pria yang pernah mendekam delapan tahun di penjara karena kasus pencabulan anak itu akhirnya diringkus Kepolisian Daerah Lampung di kediamannya, di Kalianda Lampung Selatan, karena dilaporkan telah mencabuli putri kandungnya tersebut.
Pria yang pernah mendekam delapan tahun di penjara karena kasus pencabulan anak itu akhirnya diringkus Kepolisian Daerah Lampung di kediamannya, di Kalianda Lampung Selatan, karena dilaporkan telah mencabuli putri kandungnya tersebut.
Intip:
Dari pemeriksaan, terungkap jika Jasimin sudah melakukan perbuatan bejatnya itu sejak tahun 2015 dan guna menutupi aksinya, ia kerap memaksa anaknya untuk menggunakan kontrasepsi pencegah kehamilan berupa suntik KB.
"Setidaknya sudah lima kali tersangka mencabuli anaknya. Itu dilakukan sejak Juli 2015 hingga Oktober 2016," kata Kasubdit IV Remaja, Anak dan Wanita dari Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Alfian, Rabu 30 November 2016.
"Tersangka membawa putrinya ke sebuah klinik untuk suntik KB," ujar Alfian.
Kasus ini mulai terbongkar setelah muncul kecurigaan istri Jasimin terhadap perubahan tubuh anaknya. Ia pun menanyai korban dan kemudian terungkap bahwa Jasimin yang tak lain adalah ayahnya sendiri telah mencabulinya.
Jasmin sendiri memang pernah dipenjara tahun 2000 selama delapan tahun atas kasus serupa. Saat itu, ia mencabuli seorang bocah keterbelakangan mental.(mrseru)
"Setidaknya sudah lima kali tersangka mencabuli anaknya. Itu dilakukan sejak Juli 2015 hingga Oktober 2016," kata Kasubdit IV Remaja, Anak dan Wanita dari Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Alfian, Rabu 30 November 2016.
"Tersangka membawa putrinya ke sebuah klinik untuk suntik KB," ujar Alfian.
Kasus ini mulai terbongkar setelah muncul kecurigaan istri Jasimin terhadap perubahan tubuh anaknya. Ia pun menanyai korban dan kemudian terungkap bahwa Jasimin yang tak lain adalah ayahnya sendiri telah mencabulinya.
Jasmin sendiri memang pernah dipenjara tahun 2000 selama delapan tahun atas kasus serupa. Saat itu, ia mencabuli seorang bocah keterbelakangan mental.(mrseru)
Post a Comment