 |
| Foto Ilustrasi |
Newsacehtoday.ml - Ditjen Imigrasi menjaring puluhan wanita pekerja se**ks komersial atau wanita pemu=as naf=su lelaki berpaspor Republik Rakyat Cina saat menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta.
Menurut Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Yurod Saleh, pihaknya menangkap 76 PSK RRC dari tiga tempat hiburan. Mereka rata-rata bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, terapis di pusat kebugaran khusus pria, dan wanita penghibur di Griya pijat.
"Mereka semua warga RRC," kata Yurod hari ini.
Baca: Limbad Gantung Diri Akhirnya Pingsan
Menurut Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Yurod Saleh, pihaknya menangkap 76 PSK RRC dari tiga tempat hiburan. Mereka rata-rata bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, terapis di pusat kebugaran khusus pria, dan wanita penghibur di Griya pijat.
"Mereka semua warga RRC," kata Yurod hari ini.
Baca: Limbad Gantung Diri Akhirnya Pingsan
Dari tangan mereka, petugas Imigrasi juga menyita sejumlah barang bukti seperti uang belasan juta, paspor RRC dan alat kontrasepsi. Ditjen imigrasi akan memintai keterangan para pekerja asal RRC ini dan akan segera memulangkan mereka ke negara asalnya lantaran rata-rata mereka hanya memiliki visa kunjungan, bukan visa sebagai pekerja asing.
Hampir semua PSK berpaspor RRC yang ada di Jakarta maupun kota-kota lain di tanah air, hanya mengantongi visa kunjungan. Kebanyakan dari mereka adalah turis overstay.
Selain Jakarta, Batam, Bali, dan Surabaya juga menjadi daerah favorit para PSK RRC ini. Mereka rata-rata wisatawan, namun lama-lama mereka melanjutkan pekerjaanya sebagai PSK.
Hampir semua PSK berpaspor RRC yang ada di Jakarta maupun kota-kota lain di tanah air, hanya mengantongi visa kunjungan. Kebanyakan dari mereka adalah turis overstay.
Selain Jakarta, Batam, Bali, dan Surabaya juga menjadi daerah favorit para PSK RRC ini. Mereka rata-rata wisatawan, namun lama-lama mereka melanjutkan pekerjaanya sebagai PSK.
sumber: rimanews.com
Post a Comment