Halloween party ideas 2015

Sumut: Pria ini meletakkan kepala babi di Masjid Akhirnya....

by: pojoksatu.id
Jumat, 14 Juli 2017


Intip Berita -- SUMUT - Seorang pria diduga telah meletakkan kepala babi di Masjid . Polisi masih mendalami motif pelaku meletakkan kepala babi di Masjid Al-Ikhlas, Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).

Pelaku diketahui bernama Herman Siahaan dan menantunya Faatullo Halawa (19). Faatullo telah ditangkap polisi, sedangkan Herman masih buron.

Rumah pelaku di Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Mandailing Natal, telah dibakar massa hingga rata tanah.

Meski salah satu pelaku sudah ditangkap, warga tetap mendesak polisi untuk menuntaskan kasus tersebut dengan menangkap otak pelakunya, yakni Herman.

Tokoh pemuda di Kecamatan Natal, Henra kepada Metro Tabagsel (grup pojoksumut), Rabu (12/7/2017) meminta kepolisian segera menuntaskan kasus ini. Menurut dia, peletakan kepala babi di masjid dapat memicu konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Kami mengutuk keras perbuatan pelaku yang meletakkan kepala babi di rumah ibadah warga. Ini sudah sangat menghina apabila pelakunya sengaja melakukannya,” imbuhnya.

“Namun kami tetap menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian supaya segera diungkap dan menyeret pelakunya agar diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Henra mengimbau kepada semua lapisan masyarakat khususnya pimpinan OKP di Kecamatan Natal agar dapat menahan diri supaya penegak hukum dapat melakukan tugasnya dengan baik dan segera mengungkap kasus tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat terutama organisasi kepemudaan di Kecamatan Natal agar tetap tenang dan tidak terpengaruh kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ataupun pihak yang mengambil keuntungan maupun provokator. Kita tunggu saja proses hukum dulu,” himbaunya.

Ia juga mengingatkan masyarakat di Kecamatan Natal khususnya warga Desa Sundutan Tigo agar tetap hati-hati, karena diduga ada gerakan memecah belah masyarakat.

Sementara, Kapolres Madina AKBP Martri Sonny yang dihubungi Metro Tabagsel melalui Kepala Satreskrim AKP Henro Sutarno membeberkan perkembangan kasus tersebut. Menurut Henro, pihaknya sudah mengamankan tersangka dan mengejar pelaku yang lain.

“Tersangka sudah ada yang diamankan, kami sedang mengejar pelaku yang lain,” sebut Henro.

Sementara, untuk motif pelaku peletakan kepala babi di tangga masjid tersebut hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.

“Sedang dilakukan penyelidikan, nanti akan kami beritahu apa motifnya,” terangnya.
(wan/san/syaf/msg/jpg/nin/pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.