Benarkah Nyeri di dada tidak selamanya menandakan gangguan jantung? apa peyebabnya
Intip Berita - Kita sering mendengar bahkan merasakan nyeri bagian dada yang merupakan salah satu penyakit yang menyerag tubuh manusia khususnya pada usia 30 tahun ke atas. Nyeri yang sering dialami dibagian dada ini dapat di sebabkan oleh gangguan pada jantung, paru-paru dan musculoskeletal atau tulang dan otot.
Pertama: Sakit Jantung yang diakibatkan oleh tersumbatnya aliran darah ke jantung, Penyumbatan pembuluh darah ke Jantung atau dikenal Jantung Koroner, Radang pada otot jantung Miokarditis, Otot jantung yang lemah (Kardiomiopati) dan robeknya lapisan dalam pembuluh nadi terbesar (Diseksi aorta).
Kedua: Sakit Paru-paru yang disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada paru-paru, tekanan tinggi yang terjadi pada pembuluh darah pada paru-paru, terjadinya radang pada bagian selaput yang membugkus paru-paru.
Selain diakibatkan oleh Jantung dan paru, Nyeri Dada juga dapat diakibatkan oleh terjadinya gangguan pada Sistem Pencernaan, seperti asam lambung, radang kantung empedu (batu empedu), adanya gangguan pada bagian tulang otot dan tulang dada, yakni radang tulang rawan yang menghubungkan antara tulang rusuk dan tulang dada serta akibat Patah Tulang Rusuk.
Nyeri yang dirasakan di dada menurut dr. Supiah S.D Sangadji, tidak selamanya menandakan terjadinya gangguan pada Jantung. Jadi, untuk mengetahui penyebabknya, dokter perlu melakukan beberapa pemeriksaan lebihlanjut untuk memastikan penyebab nyeri dada, sehingga pengobatannya akan tepat sasaran.
Demikian sekilas informasi tentang penyebab terjadinya nyeri di dada, semoga bermanfaat.
Demikian sekilas informasi tentang penyebab terjadinya nyeri di dada, semoga bermanfaat.
Post a Comment