Tiga Perampok Nasabah Bank Ditangkap
Intip - MEDAN - Polresta Medan meringkus tiga perampok spesialis merampas uang nasabah bank. Kawanan yang berjumlah sebelas orang ini beraksi hingga Aceh.
Ketiga tersangka, Badri (32), Anto (39) dan Karyo (34) diringkus dari sebuah lokasi di Medan, Sabtu (27/2) lalu. Ketiganya merupakan kawanan yang bekerja profesional mencuri uang yang baru ditarik nasabah bank.
Dalam penyergapan ini polisi menyita sejumlah uang tunai dan dua unit sepmor, Suzuki Satria FU dan Kawasaki Ninja.
Kasus ini terungkap setelah seorang korban, Suhaeri melaporkan perampokan yang dialaminya Selasa (15/2) lalu. Korban mengaku baru menarik tunai uang Rp 100 juta dari sebuah bank.
Dalam perjalanan pulang, ia sempat singgah di rumah makan di Jalan Besar Tembung, Percut Seituan, Deliserdang.
"Setelah selesai makan, dia sudah mendapati pintu mobilnya terbuka. Uang di dalam kantungan plastik yang baru diambilnya hilang," kata Kapolresta Medan Kombes Mardiaz K Dwihananto, Senin (29/2).
Belakangan terungkap kalau tersangka sudah membuntuti korban sejak keluar dari bank. Kawanan ini membuka pintu mobil korban menggunakan kunci leter T.
Terungkap pula kalau dalam aksinya, komplotan ini berjumlah sebelas orang dengan peran berbeda. Sejauh ini mereka sudah beraksi 14 kali, termasuk wilayah Aceh.
"Kalau di Aceh mereka beraksi di Kualasimpang, Langsa hingga Lhokseumawe," lanjut Mardiaz. Sumber : Serambinews.com
Penyidik masih mengembangkan kasus ini karena masih ada delapan tersangka yang masih dikejar. Polisi mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejahatan seperti segera melapor agar bisa dijadikan bahan tambahan proses penyidikan. Sumber : Serambinews.com
Dalam penyergapan ini polisi menyita sejumlah uang tunai dan dua unit sepmor, Suzuki Satria FU dan Kawasaki Ninja.
Kasus ini terungkap setelah seorang korban, Suhaeri melaporkan perampokan yang dialaminya Selasa (15/2) lalu. Korban mengaku baru menarik tunai uang Rp 100 juta dari sebuah bank.
Dalam perjalanan pulang, ia sempat singgah di rumah makan di Jalan Besar Tembung, Percut Seituan, Deliserdang.
"Setelah selesai makan, dia sudah mendapati pintu mobilnya terbuka. Uang di dalam kantungan plastik yang baru diambilnya hilang," kata Kapolresta Medan Kombes Mardiaz K Dwihananto, Senin (29/2).
Belakangan terungkap kalau tersangka sudah membuntuti korban sejak keluar dari bank. Kawanan ini membuka pintu mobil korban menggunakan kunci leter T.
Terungkap pula kalau dalam aksinya, komplotan ini berjumlah sebelas orang dengan peran berbeda. Sejauh ini mereka sudah beraksi 14 kali, termasuk wilayah Aceh.
"Kalau di Aceh mereka beraksi di Kualasimpang, Langsa hingga Lhokseumawe," lanjut Mardiaz. Sumber : Serambinews.com
Penyidik masih mengembangkan kasus ini karena masih ada delapan tersangka yang masih dikejar. Polisi mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejahatan seperti segera melapor agar bisa dijadikan bahan tambahan proses penyidikan. Sumber : Serambinews.com
Post a Comment