Halloween party ideas 2015

http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
ilustrasi

NEWSACEHTODAY, JAKARTA - Ini satu lagi gebrakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melarang delman beroperasi di sekitar area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Keberadaan kendaraan tradisional itu dinilai membahayakan kesehatan masyarakat lantaran banyak kuda-kuda yang digunakan terserang parasit.

Terkait hal itu, salah satu kusir delman, Priansyah (27) mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan apakah kudanya terkena virus itu atau tidak. "Belum dapat laporannya soal itu," ujar Priansyah saat ditemui di Monas, Jumat (25/3).

Dia pun merasa heran dengan rencana Pemprov DKI tersebut, yang tiba-tiba mencari solusi dengan melarang para delman beroperasi. Dimana hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni.

"Ya itu kan kata Ahok. Dulu, kata Pak Jokowi sebelum jadi Presiden itu memperbolehkan," ungkap Priansyah.

Dia pun juga menuturkan, Jokowi pernah memberikan modal untuk membeli cat, agar delman di Monas makin cantik dan bersih. "Dikasih modal beli cat dulu sama Pak Jokowi. Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu buat beli. Ini kan coba liat zaman Pak Sutiyoso kita boleh di dalam, Pak Fauzi Bowo di luar Monas, Jokowi di kasih modal, masa sekarang jaman Ahok malah diusir," tandas Priansyah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, pihaknya telah memeriksa 31 ekor kuda delman yang beroperasi di Monas. Dari pemeriksaan, sebanyak 28 ekor terjangkit parasit.

Untuk sementara, lanjutnya, kuda-kuda tersebut diberi semacam obat cacing dan ditampung di rumah sakit hewan. Meski begitu, Darjamuni mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan mengizinkan hewan-hewan tersebut kembali ke area Monas. 

(dil/jpnn)

Post a Comment

Powered by Blogger.