Intip Berita, MALANG - Warga Dusun Sumber Kotes, Desa Segaran, Kecamatan Gedangan sempat mengejar pelaku rudapaksa (Trauma yang merupakan reaksi fisik dan psikis yang bersifat stress buruk
akibat suatu peristiwa kejadian/pengalaman spontanitas secara mendadak
(tiba-tiba) yang membuat terkejut, kaget, menakutkan, shock) terhadap Melati, bocah 9 tahun yang berangkat les, Selasa (8/3/2016).
Pada Kamis (10/3/2016), Melati menjalani visum di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kepala Dusun Sumber Kotes Budi Ariyadi mengatakan, saat ini Melati dalam keadaan trauma. Ia belum bisa diminta keterangan.
"Dia belum bisa menggambarkan ciri-ciri pelaku. Tapi dia mengaku tidak kenal pelaku," ungkap Budi.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengaku akan meminta penjelasan ke anggotanya, mengenai penanganan perkara ini.
"Saya masih cek informasinya," pungkas Adam.
Melati berjalan kaki menuju tempat les bersama seorang temannya.
Sekitar 500 meter dari rumahnya, Melati dicegat seorang laki-laki yang membawa sabit.
Melati ditarik ke tengah kebun tebu, sementara temannya diancam agar menunggu.[source.tribunnews.com]
Pada Kamis (10/3/2016), Melati menjalani visum di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kepala Dusun Sumber Kotes Budi Ariyadi mengatakan, saat ini Melati dalam keadaan trauma. Ia belum bisa diminta keterangan.
"Dia belum bisa menggambarkan ciri-ciri pelaku. Tapi dia mengaku tidak kenal pelaku," ungkap Budi.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengaku akan meminta penjelasan ke anggotanya, mengenai penanganan perkara ini.
"Saya masih cek informasinya," pungkas Adam.
Melati berjalan kaki menuju tempat les bersama seorang temannya.
Sekitar 500 meter dari rumahnya, Melati dicegat seorang laki-laki yang membawa sabit.
Melati ditarik ke tengah kebun tebu, sementara temannya diancam agar menunggu.[source.tribunnews.com]
Post a Comment