INTIP BERITA, SURABAYA – Cerita balas dendam suami istri. Ternyata Donwori (45) masih sakit hati benar. Gara-gara almarhun sang ayah, Dojuan, 64, pernah berselingkuh dengan isterinya, Karin (40). Nah, Donwori pun membalas dendam dengan menyelingkuhi ibunda Karin alias mertuanya sendiri, Sephia, 62.
Anehnya, bukannya menolak, Sephia malah menikmati perbuatan bejat menantunya. Bahkan, dia justru ngaku pada anaknya, Karin, kalau dia ingin menikah dengan Donwori, karena mereka sudah sering berhubungan badan.
Tentu saja mendengar pengakuan ibundanya, Karin kaget. Dia marah besar. Ujung-ujungnya mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Maret lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu, Karin menarik gugatannya usai melakukan sidang mediasi kedua, Kamis (21/4). Karin menarik gugatan karena usai mediasi dirinya sadar bila dialah yang membuat Donwori marah dan akhirnya menggauli sang ibu.
Cerita percintaan sekaligus perselingkuhan dua keluarga ini memang ruwet.
Seakan belum bisa menerima kenyataan, di sela sidang mediasi itu, Karin berkalikali melihat handphonenya. Ia ingin membaca balasan WA (WhatsApp) dari Donwori.
Lalu, sambil menunggu dia pun mulai berpikir dan menempatkan diri sebagai Donwori. Kenekatan Karin menjadi simpanan mertuanya waktu itu, memang membuat keluarga Donwori marah besar. Seminggu pascameninggalnya Donjuan yang sudah mengaku kalau selingkuh dengan Karin, ibunda Donwori langsung stroke. Sampai sekarang, Karinlah yang menjaga ibunda Donwori di rumahnya.
Di sisi lain, seluruh keluarga Donwori sudah tidak mau mengakui Donwori dan Karin sebagai keluarga nya. Mereka tak pernah mau menengok atau main ke rumah Donwori lagi.
Padahal, rumah itu dulu adalah rumah satusatunya keluarga besar. “Ruwet pokoknya,” tandas ibu dua anak itu.
(pojoksatu)
Namun, seiring berjalannya waktu, Karin menarik gugatannya usai melakukan sidang mediasi kedua, Kamis (21/4). Karin menarik gugatan karena usai mediasi dirinya sadar bila dialah yang membuat Donwori marah dan akhirnya menggauli sang ibu.
Suami bilang kalau kesal dengan perselingkuhan saya dengan mertua tujuh tahun lalu. Tapi, apakah harus membalas seperti itu. Saya sekarang jadi serba repot, kata Karin dengan wajah kumal seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group). Sekumal tisu putih yang sejak tadi ia remasremas.
Cerita percintaan sekaligus perselingkuhan dua keluarga ini memang ruwet.
Seakan belum bisa menerima kenyataan, di sela sidang mediasi itu, Karin berkalikali melihat handphonenya. Ia ingin membaca balasan WA (WhatsApp) dari Donwori.
Lalu, sambil menunggu dia pun mulai berpikir dan menempatkan diri sebagai Donwori. Kenekatan Karin menjadi simpanan mertuanya waktu itu, memang membuat keluarga Donwori marah besar. Seminggu pascameninggalnya Donjuan yang sudah mengaku kalau selingkuh dengan Karin, ibunda Donwori langsung stroke. Sampai sekarang, Karinlah yang menjaga ibunda Donwori di rumahnya.
Di sisi lain, seluruh keluarga Donwori sudah tidak mau mengakui Donwori dan Karin sebagai keluarga nya. Mereka tak pernah mau menengok atau main ke rumah Donwori lagi.
Padahal, rumah itu dulu adalah rumah satusatunya keluarga besar. “Ruwet pokoknya,” tandas ibu dua anak itu.
(pojoksatu)
Post a Comment