Halloween party ideas 2015

http://newsacehtoday.blogspot.com/
Dua pemandu lagu yang dibekuk tim gabungan. Foto:pojoksatu.id
NEWSACEHTODAY, SURABAYA - Petugas Polrestabes Surabaya ikut memeriksa dua cewek bertato saat melayani tamu di Diskotik The Boss. Dua cewek bertato di lengannya itu terjaring razia gabungan untuk menyisir peredaran narkoba di tempat hiburan malam di Surabaya.

Dua cewek bertato itu merupakan pemandu lagu (PL). Selain dua cewek bertato, polisi juga mengamankan seorang pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raydian Kokrosono menjelaskan dalam razia kali ini Polretsabes menerjunkan 200 personel.

Tim ini terdiri dari anggota Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Kogartap III Surabaya serta Satpol PP Kota Surabaya.

Raydian juga menjelaskan setelah tim terbagi, mereka pun langsung menuju ke dua tempat hiburan malam, yakni Diskotik The Boss di Jalan Mayjend Sungkono dan Diskotik LCC Jalan Ruko Kedungdoro.

Kedatangan tim gabungan ini membuat para pengunjung berhamburan. Bahkan ada beberapa pengunjung menggerutu karena adanya razia tersebut.

“Mereka lantas diminta keluar dan berkumpul untuk melakukan tes urine. Tujuannya, untuk mengetahui apakah para pengunjung dan pemandu lagu ini positif menggunakan narkoba atau tidak,” jelasnya, Kamis malam.

Dari hasil tes urine di dua tempat hiburan tersebut, polisi mendapatkan dua pemandu lagu dan seorang pengunjung dari Diskotek The Boss yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis MDMA atau ekstasi dan methaphetamine atau sabu-sabu.

“Semuanya tiga orang, yaitu dua perempuan, satu laki-laki. Sementara dari tes urine di LCC, hasilnya nihil,” ungkap perwira dengan dua melati di pundaknya ini.

Kasi Pemberantasan BNN Kota Surabaya Kompol Dodon Priambodo mengatakan, tiga orang yang positif akan dilakukan assesment, hal itu dilakukan untuk mengetahui psikologis orang yang positif menggunakan narkoba itu.

“Kalau tingkat kecanduannya sudah parah, maka harus dilakukan rehabilitasi. Namun, jika hanya ringan maka akan dilakukan pemantauan dengan rawat jalan,” jelasnya.

Tidak hanya mengamankan tiga orang yang positif menggunakan narkoba, dalam razia itu, tim gabungan juga mengamankan 50 botol minuman keras, yang tidak ada izinnya.

(pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.