![]() |
ilustrasi |
NEWSACEHTODAY, PANGKALAN BUN - Namanya Ardiansyah (18). Pemuda ini tega memperkosa siswi SMP di pinggir jalan. Tak hanya itu, Ardiansyah juga menyekap siswi SMP tersebut selama sehari semalam tanpa diberi makan.
Kejadian memilukan itu bermula ketika Melati mengenal Ardiansyah lewat SMS. Baru tiga hari berkenalan, keduanya memutuskan untuk bertemu di Kumai, 29 Maret 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.
Ardiansyah mengajak korban keliling Kumai dengan menggunakan sepeda motor. Setelah beberapa jam berkeliling, Ardiansyah menghentikan kendaraannya. Ardiansyah kemudian memperkosa korban di bawah pohon di pinggir jalan.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku membawa korban ke tempatnya bekerja di Kumai, yakni tempat pembuatan batako. Sampai larut malam, Melati tidak kunjung dipulangkan.
Sampai akhirnya pada 30 Maret 2016, korban diajak ke barak teman Ardiansyah. Selama di barak, korban disekap di kamar dan tidak diperbolehkan keluar selama sehari semalam.
Hingga akhirnya orang tua Melati mengetahui keberadaan anaknya dan langsung menjemputnya.
Saat itu ditemukan, Melati dalam keadaan lemas karena tidak dikasih makan dan minum. Tidak terima kejadian ini, orang tua Melati melaporkan pelaku ke Polsek Kumai.
Dalam pemeriksaan, Melati mengaku mendapat kekerasan seksual hingga mengalami trauma mendalam.
Pihak polsek Kumai langsung beraksi dan membekuk Ardiansyah di Pangkalan Bun, Senin (4/4) pukul 18.00 WIB. Polsek sempat kesulitan mencari pelaku karena belum memiliki identitas KTP. Selain itu, pelaku juga sering berindah-pindah tempat.
(rin/yit/radar sampit/pojoksatu)
Post a Comment