Intip Berita, Sebagai bukti PDIP minta mahar ke Bakal Cagub DKI 5 Juta per orang, yaitu salah seorang peserta yang mendaftarkan diri sebagai cagub atau cawagub DKI dari PDIP bernama Hasniati, mundur sebelum mengikuti fit and proper tes. Beliau menolak syarat membayar anggaran administrasi sebesar Rupiah 5 juta.
Kenapa saya mengundurkan diri? karena disuruh bayar adminisrasi 5 juta rupiah, sementara nggak ada dikonfirmasi dari awal.
Hasniati yang mengaku kader PKB di Jaksel itu menyatakan baru diberi tahu panitia tadi tengah malam untuk mengambil biaya administrasi sebesar 5 juta rupiah. Beliau menyebutkan seharusnya panitia tidak meminta dana Rupiah 5 juta.
Ini kan baru lamaran saja sudah diminta 5 juta rupiah. Gimana kelak seterusnya? Seandainya telah calon terus sih kita siap Rupiah 5-500 juta. Namun administrasi di awal kita nggak terima.
Hasniati memaparkan telah melengkapi seluruh persyaratan yang diminta panitia buat ikut fit and proper tes hri ini, seperti dokumen kesehatan, catatan tidak bermasalah hukum dan sebagainya. Tapi aku tak tahu mesti ada biaya administrasi 5 juta rupiah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi soal anggaran administrasi bagi peserta tes hri ini tak membantah. Tapi ia memaparkan anggaran itu sepenuhnya buat kepentingan fit and proper test.
Dalam fit and proper test kami melibatkan ahli-ahli Psikologi (Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI), pasti saja dari situ ada anggaran yang diberikan calon yang kelak serentak bakal diberikan terhadap assessment center dari HIMPSI tadi.
Hasto menyampaikan elemen yang sama berlaku di seluruhnya penjaringan calon buat pilkada dari PDIP di daerah. Pihaknya membantah PDIP mencari keuntungan dari biaya 5 juta itu, sebab semua untuk administrasi tes.
Khusus untuk assessment yang dilakukan ahli psikologi, benar-benar menjadi tanggung jawab para calon.
Hasto justru menyayangkan ada peserta yang mundur cuma dikarenakan anggaran Rupiah 5 juta. Pasalnya, DPP PDIP mampu menolong seandainya benar-benar tak bisa membayar besaran yang ditentukan.
Ada orang yang datang mengemukakan ketidakmampuannya membayar administrasi, namun memiliki potensi Sehingga kita gotong royong. Namun seandainya yang bersangkutan menarik diri ya kita hargai.[beritahangat5]
Kenapa saya mengundurkan diri? karena disuruh bayar adminisrasi 5 juta rupiah, sementara nggak ada dikonfirmasi dari awal.
Hasniati yang mengaku kader PKB di Jaksel itu menyatakan baru diberi tahu panitia tadi tengah malam untuk mengambil biaya administrasi sebesar 5 juta rupiah. Beliau menyebutkan seharusnya panitia tidak meminta dana Rupiah 5 juta.
Ini kan baru lamaran saja sudah diminta 5 juta rupiah. Gimana kelak seterusnya? Seandainya telah calon terus sih kita siap Rupiah 5-500 juta. Namun administrasi di awal kita nggak terima.
Hasniati memaparkan telah melengkapi seluruh persyaratan yang diminta panitia buat ikut fit and proper tes hri ini, seperti dokumen kesehatan, catatan tidak bermasalah hukum dan sebagainya. Tapi aku tak tahu mesti ada biaya administrasi 5 juta rupiah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi soal anggaran administrasi bagi peserta tes hri ini tak membantah. Tapi ia memaparkan anggaran itu sepenuhnya buat kepentingan fit and proper test.
Dalam fit and proper test kami melibatkan ahli-ahli Psikologi (Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI), pasti saja dari situ ada anggaran yang diberikan calon yang kelak serentak bakal diberikan terhadap assessment center dari HIMPSI tadi.
Hasto menyampaikan elemen yang sama berlaku di seluruhnya penjaringan calon buat pilkada dari PDIP di daerah. Pihaknya membantah PDIP mencari keuntungan dari biaya 5 juta itu, sebab semua untuk administrasi tes.
Khusus untuk assessment yang dilakukan ahli psikologi, benar-benar menjadi tanggung jawab para calon.
Hasto justru menyayangkan ada peserta yang mundur cuma dikarenakan anggaran Rupiah 5 juta. Pasalnya, DPP PDIP mampu menolong seandainya benar-benar tak bisa membayar besaran yang ditentukan.
Ada orang yang datang mengemukakan ketidakmampuannya membayar administrasi, namun memiliki potensi Sehingga kita gotong royong. Namun seandainya yang bersangkutan menarik diri ya kita hargai.[beritahangat5]
Post a Comment