NEWSACEHTODAY, BALI-- Tiba tiba saja keributan terjadi di arena Munaslub Partai Golkar, nampak seorang pria berbadan kekar digiring keluar area Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center (BDNCC).
Pria yang mengenakan atribut Kosgoro 57 itu diamankan oleh petugas AMPG berseragam loreng kuning hitam. penyebabnya, pria badan kekar tersebut protes terus menerus di forum. setelah dilakukan investigasi, penyebab keributan tersebut adalah ketidakpuasan atas perebutan hak suara antara dua organisasi pendiri yakni Kosgoro 57 dan SOKSI. Diketahui, keduanya masing-masing ada dua kepengurusan yang belum satu suara.
Ini sebenarnya yang dari sore ribut-ribut. Kosgoro dan SOSKI. SOKSI ada dua, Kosgoro 57 dua. Bahkan tadi muncul satu lagi Kosgoro 57 pimpinan Ridwan Hisjam, jadi tiga," kata Wakil Ketua Umum Golkar Yorrys Raweyai di arena Munaslub.
Singkat cerita, ada kader Kosgoro 57 yang masih protes dan teriak-teriak di dalam ruang sidang karena belum satu suara. Menurut Yorrys, yang protes adalah kader Kosgoro 57 pimpinan Aziz Syamsuddin. Untuk menjaga ketertiban rapat, terpaksa dibawa ke luar ruangan.
Protes dilakukan karena tidak luas dengan keputusan rapat yang diketok pimpinan sidang Nurdin Halid. Poinnya, bila dalam pemilihan Ketum nanti Kosgoro 57 maupun SOKSI yang masing dua kepengurusan tidak satu suara, maka hak pilihnya didrop.
Protes dilakukan karena tidak luas dengan keputusan rapat yang diketok pimpinan sidang Nurdin Halid. Poinnya, bila dalam pemilihan Ketum nanti Kosgoro 57 maupun SOKSI yang masing dua kepengurusan tidak satu suara, maka hak pilihnya didrop.
Tadi karena perbedaan masih ribut-ribut, dibawa keluar. Tadi mencoba melawan (petugas keamanan). Biasalah lah," tambahnya.
Hingga laporan ini diturunkan, situasi mulai kembali kondusif dan agenda berlanjut pada penyampaian pandangan DPD I dan II atas LPj Aburizal Bakrie. Selain Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, forum terbuka tersebut juga dihadiri Luhut Binsar Pandjaitan, kader Golkar yang menjabat Menkopolhukam.
[source;jpnn]
Post a Comment