Halloween party ideas 2015

Padang Lumpuh! Hujan Ekstrem, Banjir dan Longsor
banjir menggenangi pemukiman dan jalan di Kota Padang, 16 Juni 2016. Foto oleh Iggoy el Fitra/Antara


NEWSACEHTODAY, PADANG -- Akibat hujan ekstrem disertai banjir dan longsor mengakibatkan setidaknya tujuh kecamatan di Padang lumpuh, Kamis (16/6) sejak pukul 16.00 hingga 23.30 WIB. Imbasnya ribuan rumah ‎terendam banjir sehingga warga mengungsi dan satu orang meninggal dunia saat proses pengungsian.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)‎, ‎ "hingga sahur hujan masih berlangsung dan banjir tampak menggenangi beberapa tempat" ujarnya

‎"Kemarin banjir disertai longsor di beberapa tempat, lanjut Sutopo, beberapa sungai meluap sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 cm," 

Dalam proses pengungsian, ada satu korban jiwa yang tewas seorang pria berusia 63 tahun, warga Komplek Arai Pinang, Jalan Mustika XII, Padang. ‎"Hingga saat ini pendataan dan evakuasi masih dilakukan BPBD dan aparat gabungan," katanya.

Sementara tujuh Kecamatan di Kota Padang yang lumpuh akibat terendam banjir yaitu Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Teluk Kabung, dan Padang Timur yang meliputi 14 kelurahan.

Banjir yang diperkirakan mencapai ketinggian 50-140 cm ini juga merendam ribuan rumah di Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Arai Pinang, Banda Gadang, Maransi, Parang Jambu, Jundul, Subarang Padang, Pampang, Subarang Palinggam, Lolong, Bungus dan Marapalam. Banjir juga merendam daerah Kasai arah ke Padang Pariaman.

Juga, akibat hujan ekstrem itu, banjir menyebabkan lumpuhnya akses jalan karena tertutup longsor pada ruas jalan Padang - Painan Km 26‎. "Masyarakat Bungus belum dapat dievakuasi karena jalan tertutup longsor. Alat berat sudah dikerahkan untuk mengatasi longsor," ujar Sutopo.

Ia menambahkan, hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan bersama dengan Polisi, TNI, Basarnas, Tagana, dan beberapa pemerhati lingkungan‎ lainnya. katanya


(sumber: mg4/jpnn)

Post a Comment

Powered by Blogger.