NEWSACEHTODAY.ml, BOGOR - Meskipun sudah berulang kali dirazia, pekerja seks komersial (PSK) asing di kawasan Puncak, masih tetap beroperasi. PSK asing asal Timur Tengah yang sering disebut Magribi mematok harga fantastis sekali kencan. Sasarannya adalah pria hidung belang asal Timur Tengah juga.
Ada mucikari yang memasok. Sudah dideportasi ke negara asalnya, beberapa bulan kemudian, datang lagi," ujar Kepala Imigrasi Bogor, baru-baru ini.
Mereka para PSK yang kebanyakan berasal dari Timur Tengah itu mematok tarif bervariasi, mulai dari Rp6-10 juta sekali kencan.
Kehadiran wanita berhidung mancung dan berkulit kuning itu karena kawasan Puncak menjadi salah satu lokasi tempat berlibur wisatawan asal Timur Tengah dan para imigran.
Kehadiran wanita berhidung mancung dan berkulit kuning itu karena kawasan Puncak menjadi salah satu lokasi tempat berlibur wisatawan asal Timur Tengah dan para imigran.
Terakhir, akhir 2015 lalu. Kami operasi itu dapat delapan orang, sama mucikarinya empat orang. Langsung kami serahkan ke Direktorat lalu dideportasi ke negara asal," katanya.
PSK asing yang biasa disebut Magribi ini, punya berbagai modus dan strategi dalam menjajakan tubuhnya. Mulai dari tempat tinggal yang sangat tersembunyi, sistem pemesanan, hingga strategi saat bertransaksi.
Herman menjelaskan, saat ini Magribi tinggal terpisah, di sebuah vila yang disediakan oleh penyedia jasanya.
Herman menjelaskan, saat ini Magribi tinggal terpisah, di sebuah vila yang disediakan oleh penyedia jasanya.
Dulu kan disatukan dalam satu rumah tapi karena sering kena razia, sekarang tinggalnya berpencar," katanya.
Untuk memesan Magribi, lanjut Herman, konsumen berkomunikasi lewat handphone dengan mucikari. Kemudian konsumen bertemu mucikari untuk di lokasi yang sudah disepakati. Aparat kerap kesulitan menangkap PSK asing ini, sebab mereka dilindungi jaringan yang cukup rapi.
Misal sudah deal, dari rumah pakai mobil, terus di tengah jalan ganti lagi mobil lagi terakhir pakai ojek," katanya.
Umur para PSK itu rata-rata masih muda, antara 20-25 tahun. Namun, karena perawakan mereka tinggi besar, sehingga sepintas usia mereka sudah tua.
Yang dibawah 20 tahun juga ada," katanya.
Perempuan ini sengaja didatangkan untuk melayani warga Timur Tengah juga yang sedang berlibur di Puncak.
Rata-rata wajahnya memang cantik, tapi lebih dari itu mereka juga tenaganya kuat," ujarnya.
sumber:
http://rimanews.com
Post a Comment