Si Raja Dangdut Meninggal Dunia
Newsacehtoday.ml, Kabar tentang si Raja Dangdut, Rhoma Irama meninggal dunia membuat panik di jejaring sosial. Kabar tidak jelas asal usulnya dari mana itu kembali beredar di media sosial dan membuat panik para pengguna medsos, Jumat (23/6/2016) kemarin.
Berita tidak jelas tersebut menyebar sejak kemarin malam, lewat pesan berantai atau broadcast message di smartphone, juga postingan status di Facebook. Namun, berita terkait meninggalnya Rhoma Irama yang akrab disapa “Bang Haji” dan merupakan penyanyi dangdut kondang Indonesia, ternyata berita bohong alias “hoax”.
Hasil penelusuran MAKASSARTERKINI.COM, Sabtu (24/9/2016) dini hari, kabar duka tentang Rhoma Irama itu memang benar. Akan tetapi yang meninggal dunia bukan Rhoma Irama si Raja Dangdut melainkan Oma, mahasiswa yang tewas dibacok tepat di leher pada Januari 2016 lalu.
Berita tidak jelas tersebut menyebar sejak kemarin malam, lewat pesan berantai atau broadcast message di smartphone, juga postingan status di Facebook. Namun, berita terkait meninggalnya Rhoma Irama yang akrab disapa “Bang Haji” dan merupakan penyanyi dangdut kondang Indonesia, ternyata berita bohong alias “hoax”.
Hasil penelusuran MAKASSARTERKINI.COM, Sabtu (24/9/2016) dini hari, kabar duka tentang Rhoma Irama itu memang benar. Akan tetapi yang meninggal dunia bukan Rhoma Irama si Raja Dangdut melainkan Oma, mahasiswa yang tewas dibacok tepat di leher pada Januari 2016 lalu.
Nama Rhoma Irama sendiri melekat pada diri almarhum Oma karena ia kerap dipanggil Rhoma Irama oleh teman-teman di lingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat itu, Oma masih berstatus sebagai mahasiswa semester tujuh jurusan Bimbingan Konseling (BK).
Meninggalnya Oma berdasarkan bukti rekaman kamera CCTV yang diperlihatkan polisi kepada wartawan di Bima kala itu. Oma terlihat dikeroyok saat hendak mengikuti ujian semester pada Rabu (6/1/2016) lalu, sekitar pukul 14.20 Wita. Terlihat, Oma yang tengah menelepon di depan ruang kuliah didekati dua pria dan langsung ditikam.
Ia nampak terkapar dengan seragam seragam hitam-putih yang berlumuran darah. Sempat dilarikan ke RSUD Bima, namun nyawanya tidak tertolong. Oma menghembuskan napas terakhirnya ketika dalam perjalanan.
Seperti diketahui, dua pria yang menganiaya Oma berinisial AL dan JO, motifnya adalah balas dendam. Keduanya dilansir sudah mengenal Oma, pasalnya mereka juga mahasiswa STKIP Bima. AL baru semester tiga dan JO duduk di semester tujuh.
Terkait motif apa yang melatarbelakangi berita bohong menyoal meninggalnya Rhoma Irama penyanyi dangdut, dan tak diketahui siapa yang memulai broadcast message tersebut, yang pasti kabar duka “Rhoma Irama meninggal dunia” sukses membuat netizen penasaran, bahkan tak jarang yang menganggap berita tersebut benar.
Seorang netizen di Facebook menulis. “Apakah benar, Sob? Kata gosip Bapak Haji Rhoma Irama meninggal? Komentar yang tahu ya, Sob? Aku fans berat H Rhoma Irama,” tanyanya.
Sementara, netizen lainnya bereaksi “percaya” yang meninggal adalah Rhoma Irama yang merupakan pesohor Tanah Air. “Turut berduka cita atas meninggalnya Rhoma Irama Si Raja Dangdut, kami akan selalu mengenangmu dalam lagu-lagumu. Selamat jalan Bang Rhoma, semoga amal dan ibadahmu diterima Allah SWT. Amin,” tulis netizen lainnya.
“Informasi tentang Rhoma Irama meninggal itu ternyata nama yang sama di NTB. Jadi bukan Raja Dangdut kita yang tersohor. Kita berdoa semoga Bang Haji panjang umur,” tulis seorang netizen memberi klarifikasi.
Meninggalnya Oma berdasarkan bukti rekaman kamera CCTV yang diperlihatkan polisi kepada wartawan di Bima kala itu. Oma terlihat dikeroyok saat hendak mengikuti ujian semester pada Rabu (6/1/2016) lalu, sekitar pukul 14.20 Wita. Terlihat, Oma yang tengah menelepon di depan ruang kuliah didekati dua pria dan langsung ditikam.
Ia nampak terkapar dengan seragam seragam hitam-putih yang berlumuran darah. Sempat dilarikan ke RSUD Bima, namun nyawanya tidak tertolong. Oma menghembuskan napas terakhirnya ketika dalam perjalanan.
Seperti diketahui, dua pria yang menganiaya Oma berinisial AL dan JO, motifnya adalah balas dendam. Keduanya dilansir sudah mengenal Oma, pasalnya mereka juga mahasiswa STKIP Bima. AL baru semester tiga dan JO duduk di semester tujuh.
Terkait motif apa yang melatarbelakangi berita bohong menyoal meninggalnya Rhoma Irama penyanyi dangdut, dan tak diketahui siapa yang memulai broadcast message tersebut, yang pasti kabar duka “Rhoma Irama meninggal dunia” sukses membuat netizen penasaran, bahkan tak jarang yang menganggap berita tersebut benar.
Seorang netizen di Facebook menulis. “Apakah benar, Sob? Kata gosip Bapak Haji Rhoma Irama meninggal? Komentar yang tahu ya, Sob? Aku fans berat H Rhoma Irama,” tanyanya.
Sementara, netizen lainnya bereaksi “percaya” yang meninggal adalah Rhoma Irama yang merupakan pesohor Tanah Air. “Turut berduka cita atas meninggalnya Rhoma Irama Si Raja Dangdut, kami akan selalu mengenangmu dalam lagu-lagumu. Selamat jalan Bang Rhoma, semoga amal dan ibadahmu diterima Allah SWT. Amin,” tulis netizen lainnya.
“Informasi tentang Rhoma Irama meninggal itu ternyata nama yang sama di NTB. Jadi bukan Raja Dangdut kita yang tersohor. Kita berdoa semoga Bang Haji panjang umur,” tulis seorang netizen memberi klarifikasi.
sumber: makassarterkini.com
Post a Comment