Newsacehtoday.ml, Anak biasanya akan tidur bersama orang tuanya, namun setelah beberapa tahun maka anak harus dipisahkan tempat tidurnya. Selain memiliki kebaikan hal ini juga merupakan anjuran dari agama.
Namun demikian tidak jarang anak masih dibiarkan tidur dengan ibunya (orang tuanya) sampai umur remaja, bahkan ada juga yang menjadi kebiasaan. Namun ternyata itu sangat berbahaya. Bagaimana tidak, seorang ibu di Inggris telah diperkosa oleh anaknya yang berumur 14 tahun karena memiliki kebiasaan tidur bersama.
Sang ibu tersebut awalnya mengira dirinya sedang bermimpi karena mendapati anak kandungnya berusia memperkosa dirinya. Namun, saat tersadar dia langsung berteriak minta tolong.
Intip Berita lain:
Ahok berkata : Tempat Demo Kita Masih Kurang
Seperti dilansir Miror, sebelumnya selama beberapa tahun, sang anak memiliki kebiasaan tidur dengan sang ibunya. Namun beberapa waktu ini sang anak harus mengonsumsi obat dokter demi mengatasi masalah ADHD, dikatakan memiliki masalah tingkah laku.
Anak laki-laki yang kini berusia 15 tahun itu, menolak tudingan memerkosa ibu kandungnya sendiri dalam sebuah sidang di pengadilan Preston Crown Court di Blackpool, Inggris. Walau demikian sang ibu mengaku shock setelah insiden tersebut, sebagaimana rekaman pengakuannya yang diputar diruang sidang.
Dalam pemutaran rekaman tersebut sang anak diberikan izin untuk keluar dari ruangan sidang bila tidak ingin mendengarkannya oleh Hakim Pamela Badley. menyatakan kepada juri jika sang anak tidak ingin menengarkan rekaman itu dan ia memberikan izin untuk meninggalkan ruang sidang.
Dalam rekaman itu sang ibu menuturkan: “Saya bahkan tidak tahu apa yang akan saya katakan. Ia kabur keluar dari kamar dan tidak mengatakan apapun," Seusai kejadin mengerikan dirinya tidak habis pikir. Pengaruh apa yang membuat anaknya seperti itu.
"Saya duduk di sana dan menangis sembari berpikir,apa yang sedang terjadi. Apakah ia tahu apa yang dilakukannya?” katanya.
Dan ibu itu juga menceritakan kalau memang anaknya memiliki masalah dalam waktu beberapa bukan terakhir.
“Ia sangat agresif, melemparkan barang-barang ke saya dan dua hari lalu saya kena tikaman. Ini karena saya berusaha memberikan hukuman terhadap apa yang ia lakukan,” demikian isi dari rekaman wawancara itu.(mrseru)
Seperti dilansir Miror, sebelumnya selama beberapa tahun, sang anak memiliki kebiasaan tidur dengan sang ibunya. Namun beberapa waktu ini sang anak harus mengonsumsi obat dokter demi mengatasi masalah ADHD, dikatakan memiliki masalah tingkah laku.
Anak laki-laki yang kini berusia 15 tahun itu, menolak tudingan memerkosa ibu kandungnya sendiri dalam sebuah sidang di pengadilan Preston Crown Court di Blackpool, Inggris. Walau demikian sang ibu mengaku shock setelah insiden tersebut, sebagaimana rekaman pengakuannya yang diputar diruang sidang.
Dalam pemutaran rekaman tersebut sang anak diberikan izin untuk keluar dari ruangan sidang bila tidak ingin mendengarkannya oleh Hakim Pamela Badley. menyatakan kepada juri jika sang anak tidak ingin menengarkan rekaman itu dan ia memberikan izin untuk meninggalkan ruang sidang.
Dalam rekaman itu sang ibu menuturkan: “Saya bahkan tidak tahu apa yang akan saya katakan. Ia kabur keluar dari kamar dan tidak mengatakan apapun," Seusai kejadin mengerikan dirinya tidak habis pikir. Pengaruh apa yang membuat anaknya seperti itu.
"Saya duduk di sana dan menangis sembari berpikir,apa yang sedang terjadi. Apakah ia tahu apa yang dilakukannya?” katanya.
Dan ibu itu juga menceritakan kalau memang anaknya memiliki masalah dalam waktu beberapa bukan terakhir.
“Ia sangat agresif, melemparkan barang-barang ke saya dan dua hari lalu saya kena tikaman. Ini karena saya berusaha memberikan hukuman terhadap apa yang ia lakukan,” demikian isi dari rekaman wawancara itu.(mrseru)
Post a Comment