![]() |
Ketua DPR Ade Komarudin |
Menurut politikus Golkar itu, Pilkada Jakarta terlalu kecil untuk persatuan bangsa ini.
Persatuan bangsa terlalu mahal bila terkoyak-koyak hanya oleh satu Pilkada DKI Jakarta.
intp lainnya:
"Saya sedih kalau persatuan Indonesia dikorbankan hanya karena Pilkada Jakarta yang kebetulan punya calon yang punya mulutnya tidak masuk kelas, tidak sekolah maksudnya. Yang lainnya masuk, mulutnya disimpan di loker, itu yang sesungguhnya. Itu masalahnya," tutur politikus daerah pemilihan Jawa Barat ini.
Karena itu, dia mengajak kepada para wartawan yang biasa melakukan peliputan di kompleks Parlemen, tidak mempromosikan konflik yang belakangan menjadi sorotan publik, salah satunya dugaan penistaan agama.
Media, harapnya, tidak mempromosikan perbedaan, tapi memberitakan informasi yang mengarah pada titik temu atas perbedaan.
Kemudian, bagaimana menjadikan suasana lebih damai, kondusif. Di sinilah menurutnya ada peran besar wartawan.
"Untuk soliditas bangsa adalah peran wartawan yang memberitakan agar suasana perbedaan untuk cari titik temu, tidak menonjolkan perbedaan tapi menonjolkan persamaan dari perbedaan. Ini yang saya harapkan agar DPR melalui wartawan, berita-beritanya cukup menyejukkan keadaan yang sekarnag ini cukup menegangkan," pungkasnya. sumber(fat/jpnn)
Post a Comment