Halloween party ideas 2015

Kronologis Bom Samarinda, Empat Balita Jadi Korban
jpnn

Newsacehtoday.ml, SAMARINDA - Gereja Oikumene yang beralamat di Jalan Ciptomangunkusumo, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur menjadi sasaran bom molotov, Minggu (13/11). Ledakan  terjadi di pelataran parkir depan gereja.
 
Kronologis
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur AKBP Fajar Setiawan megatakan, sekitar pukul 10.00 waktu Indonesia tengah (WITA), jemaat Gereja Oikumene baru saja melaksanakan peribadatan. Para jemaat lantas keluar melalui pintu depan gereja menuju ke parkiran.

Kronologis Bom Samarinda, Empat Balita Jadi Korban
tribun
Saat itulah pelempar bom molotov beraksi. “Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga menggunakan jenis bom molotov," kata Fajar saat dikonfirmasi.

Para Jemaat gereja dan warga setempat langsung memburu pelaku. Sekitar pukul 10.15, pelempar molotov berupaya kabur dengan menceburkan diri ke Sungai Mahakam.

"Warga melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku. Akhirnya pelaku ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang," tutur Fajar.

Akibat ledakan bom itu, lima orang jamaat gereja mengalami luka-luka.‎ “Korban akibat ledakan berjumlah lima orang dan saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Muis Samarinda," imbuhnya.

intip berita lain:
Gereja Samarinda di Bom Ketika Jemaat Sedang Beribadah

Ruhut: Boni kan Orang Timur, Jokowi Orang Jawa. Orang Jawa Tidak Senang Kalau...

Luna: Saya Jual Perawan Kepada Cukong Untuk Kredit Motor

Menurut keterangan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto, empat di antara lima orang korban adalah bocah-bocah yang usianya di bawah lima tahun atau balita. "Korban empat orang anak balita dan ada kendaraan roda dua empat unit terkena ledakan,” katanya.

Dia menambahkan, pelaku juga sudah diamankan. Polisi juga sudah mengetahui profil pelakunya.

"Sekarang tim masih bekerja. Polisi setempat sudah memasang garis polisi di TKP (gereja) dan rumah tersangka," ujar Agus. sumber:(jpnn)

Post a Comment

Powered by Blogger.