Newsacehtoday.ml, MAKASSAR - Gol semata wayang kuad Juku Eja berhasil menuntaskan dendam, setelah menekuk Madura United dengan skor tipis 1-0 di lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di stadion Andi Mattalatta Mattoanging tadi sore. Gol telat Willem Jan Pluim jadi pembeda dalam laga.
Pada pertandingan tersebut, gol semata wayang PSM diciptakan playmaker andalan mereka Willem Jan Pluim di menit ke 90 dengan memanfaatkan bola rebound dari sepakan Andri Faisal Amru di tengah kesalahan pemain belakang Madura United. Gol tersebut membuat tim Juku Eja merangkak naik di posisi ke tujuh klasemen sementa.
Intip berita lain:
Persib vs Persipura: Prediksi dan Line Up
Jalannya pertandingan berlangsung alot, bahkan baru menit ketiga Madura United, mendapat peluang emas melalui kaki Engelberd Sani melalui sepakan spekulasi dari luar kotak penalti, beruntung Syaiful berhasil menepis tendangan yang mengarah tersebut hingga hanya menjadi tendangan pojok.
Tim Juku Eja juga membalas peluang tersebut melalui tendangan bebas setelah winger PSM Ridwan Tawainella dilanggar oleh bek Madura united, tendangan bebas dieksekusi oleh Rizky Pellu nyaris disambar oleh Ardan Aras yang naik membantu serangan, namun tim Madura langsung melakukan serangan balik ceppat, beruntung berhasil diantisipasi oleh pemain PSM.
Hingga menit ke 20 kedua tim belum menciptakan gol, padahal kedua bermain terbuka, tim Juku Eja mengandalkan kecepatan sayapnya sementara Madura berusaha mengontrol aliran bola.
Tim Juku Eja yang tampil sebagai tuan rumah, berupaya menerobos rapatnya barisan Madura United, namun pemain belakang MU yang dikawal oleh Fabiano Beltrame mampu mengatasi seluruh serangan PSM yang mengandalkan Titus Bonai sebagai starter target man. Hingga turun minum skor kedua tim hanya bermain dengan imbang.
Memasuki babak kedua, tim Juku Eja berupaya mengambil alih jalannya pertandingan, agar mereka mencetak skor terlebih dahulu, meski tidak melakukan perubahan apapun. Seperti peluang pertama Tibo di menit ke 48, yang berhasil merangsek ke pertahanan Madura, beruntung kiper tim Madura masih sigap maju dan meraih bola.
Kubu Madura United langsung melakukan dua pergantian untuk untuk mengubah jalannya laga, yakni memasukkan penyerang asing mereka Pablo Roedriges dan menarik Patrich Wanggai menit ke-52, serta memasukan Erick Weeks dan menarik keluar Ahmad Maulana.
MU kembali mengancam gawang PSM melalui tendangan sudut, tim berjuluk Sapeh Kerrab ini mengandalkan peluang bola mati, beruntung masih bisa diantisipasi dengan baik oleh pemain belakang PSM.
Kemudian, PSM mendapat peluang emas di menit ke 60, setelah Tibo dilanggar di sektor kanan area pertahanan Madura United, Willem Jan Pluim yang maju sebagai algo belum mampu memaksimalkan peluang tersebut setelah sepakannya membentur ppagar hidup yang dibangun oleh pemain Madura.
Menit ke-64 tim Juku Eja baru melakukan pergantian, dengan memasukkan Reva Adi Utama menggantikan M Rahmat yang dinilai tidak tampil seperti biasanya.
Titus Bonai nyaris mengubah skor pada menit ke 67, setelah mendapat umpan dari Pluim, pemain asal Papua ini, berhasil memperdaya dua bek saat mendapat umpan matang, sayang sepakan Tibo masih melambung di atas mistar gawang Madura United skor tetap 0-0 untuk kedua tim.(viva.co.id)
Jalannya pertandingan berlangsung alot, bahkan baru menit ketiga Madura United, mendapat peluang emas melalui kaki Engelberd Sani melalui sepakan spekulasi dari luar kotak penalti, beruntung Syaiful berhasil menepis tendangan yang mengarah tersebut hingga hanya menjadi tendangan pojok.
Tim Juku Eja juga membalas peluang tersebut melalui tendangan bebas setelah winger PSM Ridwan Tawainella dilanggar oleh bek Madura united, tendangan bebas dieksekusi oleh Rizky Pellu nyaris disambar oleh Ardan Aras yang naik membantu serangan, namun tim Madura langsung melakukan serangan balik ceppat, beruntung berhasil diantisipasi oleh pemain PSM.
Hingga menit ke 20 kedua tim belum menciptakan gol, padahal kedua bermain terbuka, tim Juku Eja mengandalkan kecepatan sayapnya sementara Madura berusaha mengontrol aliran bola.
Tim Juku Eja yang tampil sebagai tuan rumah, berupaya menerobos rapatnya barisan Madura United, namun pemain belakang MU yang dikawal oleh Fabiano Beltrame mampu mengatasi seluruh serangan PSM yang mengandalkan Titus Bonai sebagai starter target man. Hingga turun minum skor kedua tim hanya bermain dengan imbang.
Memasuki babak kedua, tim Juku Eja berupaya mengambil alih jalannya pertandingan, agar mereka mencetak skor terlebih dahulu, meski tidak melakukan perubahan apapun. Seperti peluang pertama Tibo di menit ke 48, yang berhasil merangsek ke pertahanan Madura, beruntung kiper tim Madura masih sigap maju dan meraih bola.
Kubu Madura United langsung melakukan dua pergantian untuk untuk mengubah jalannya laga, yakni memasukkan penyerang asing mereka Pablo Roedriges dan menarik Patrich Wanggai menit ke-52, serta memasukan Erick Weeks dan menarik keluar Ahmad Maulana.
MU kembali mengancam gawang PSM melalui tendangan sudut, tim berjuluk Sapeh Kerrab ini mengandalkan peluang bola mati, beruntung masih bisa diantisipasi dengan baik oleh pemain belakang PSM.
Kemudian, PSM mendapat peluang emas di menit ke 60, setelah Tibo dilanggar di sektor kanan area pertahanan Madura United, Willem Jan Pluim yang maju sebagai algo belum mampu memaksimalkan peluang tersebut setelah sepakannya membentur ppagar hidup yang dibangun oleh pemain Madura.
Menit ke-64 tim Juku Eja baru melakukan pergantian, dengan memasukkan Reva Adi Utama menggantikan M Rahmat yang dinilai tidak tampil seperti biasanya.
Titus Bonai nyaris mengubah skor pada menit ke 67, setelah mendapat umpan dari Pluim, pemain asal Papua ini, berhasil memperdaya dua bek saat mendapat umpan matang, sayang sepakan Tibo masih melambung di atas mistar gawang Madura United skor tetap 0-0 untuk kedua tim.(viva.co.id)
Post a Comment