Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya |
Newsacehtoday.ml, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyampaikan dua pesan penting saat bertemu komunitas warga NTT di Jakarta.
Pesan pertama, Ia meminta warga NTT berperan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan, serta kemajemukan.
Kedua, berkaitan dengan konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Saya meminta seluruh warga NTT di Jakarta, untuk berperan, menjaga bangsa ini, menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga NKRI, mari kita bersaudara. Itulah NTT," kata Frans dalam pertemuan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/11) petang.
Pesan pertama, Ia meminta warga NTT berperan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan, serta kemajemukan.
Kedua, berkaitan dengan konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Saya meminta seluruh warga NTT di Jakarta, untuk berperan, menjaga bangsa ini, menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga NKRI, mari kita bersaudara. Itulah NTT," kata Frans dalam pertemuan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/11) petang.
Intip Berita lain:
Hasil Musyawarah: 850 Tokoh Islam Dukung Petahana
Hasil Survey LSI November: Ahok-Djarot Tidak Mendapat Dukungan Muslim
Cuplikan dan Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018, Brasil 3-0 Argentina
Selaku ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans meminta komunitas diaspora NTT di Jakarta yang memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), bukan didasari pada agama maupun rasnya.
"Jangan pilih Ahok karena dia Kristen, tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, dia tidak bekerja, maka jangan pilih," pintanya.
Frans menyatakan pertemuan tersebut didasari pada kesadaran mengenai pentingnya menjaga Pancasila.
Apalagi, nilai-nilai luhur Pancasila digali oleh Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende, NTT.
Karenanya warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan meskipun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.
"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen juga," tegasnya.(jpnn)
"Jangan pilih Ahok karena dia Kristen, tapi karena dia membangun. Kalau dia Kristen, tetapi dia koruptor, dia tidak bekerja, maka jangan pilih," pintanya.
Frans menyatakan pertemuan tersebut didasari pada kesadaran mengenai pentingnya menjaga Pancasila.
Apalagi, nilai-nilai luhur Pancasila digali oleh Bung Karno saat dalam masa pembuangannya di Ende, NTT.
Karenanya warga NTT di Jakarta harus menjadi cermin bagaimana kebersamaan tetap dikedepankan meskipun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda.
"Saya meminta warga NTT di Jakarta, mari kita jaga bangsa ini, kita jaga Pancasila, dan NKRI, mari kita bersaudara. Orang NTT harus jadi orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen juga," tegasnya.(jpnn)
Post a Comment