Halloween party ideas 2015

Anggaran Rumah Dinas Anggota DPR Tahun 2016 Capai Rp.16 Milyar
Foto Ilustrasi


Newsacehtoday.ml - Anggaran pemeliharaan rumah dinas anggota DPR tahun 2016 menghabiskan uang negara sebesar Rp 42.386.477.947, atau naik Rp 16.220.349.447 dari tahun sebelumnya.

Koordinator investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, mengatakan anggaran tahun 2015 lalu sebesar Rp 26.166.128.500. "Membengkaknya anggaran tersebut tidak terlepas dari bertambahnya jumlah proyek pemeliharaan tahun 2016," kata Jajang dalam rilis yang diterima Rimanews, hari ini.

Baca Juga: Nama Unik Gadis Cantik dan Sexy ini, Hebohkan Medsos
  
Rumah jabatan merupakan salah satu fasilitas yang diberikan negara untuk anggota MPR, DPR, dan DPD RI, selain fasilitas lain. Namun, tidak semua anggota memanfaatkan rumah dinas anggota Dewan yang berlokasi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan ini.
Jajang menjelaskan, anggaran pemeliharam rumah dinas anggota DPR terus mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun. Kenaikan fantastis terjadi pada tahun 2015 ke tahun 2016. "Hampir dua kali lipat besarannya dari anggaran tahun sebelumnya," kata Jajang.

Pembengkakan anggaran ini, kata dia, tidak terlepas dari penambahan proyek pemeliharan dari 8 menjadi 11 proyek di komplek rumah jabatan anggota DPR di Kalibata.

"Selain bertambahnya jumlah proyek ditemukan beberapa kejanggalan dalam proses lelang baik di tahun 2015 maupun 2016 yang berdampak terhadap dugaan menggelembungnya anggaran pemeliharaan. Misalnya di tahun 2015 anggaran sebesar Rp26.166.128.500 dihabiskan untuk membiayai 8 proyek pemeliharaan. Dari 8 proyek atau ditemukan 4 proyek yang bermasalah yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp 578.759.420," beber dia.

Dia mencontohkan, proyek pengadaan spring bed rumah jabatan anggota DPR Kalibata saja menghabiskan uang negara Rp 7.340.377.000 yang dikerjakan oleh Heros Jaya Internasional. Padahal, kata Jajang,  terdapat tawaran yang lebih terjangkau dari PT. Elite Permai Metal Works Senilai Rp 7.162.061.000 namun ditolak.

Selain itu, pengadaan elengkapan sarana ruang makan Rumah Jabatan Anggota DPR RI Kalibata, menghabiskan uang negara sebesar Rp 7.703.764.547 proyek ini dijalankan PT. Elite Permai Metal Works padahal ada tawaran yang lebih murah dari PT. Agatama Senilai Rp 6.406.848.140, namun ditolak dengan alasan yang tidak jelas.

Jajang menambahkan, anggaran tahun 2016 Rp 42.386.477.947 dihabiskan untuk 11 proyek pemeliharaan. "Di tengah-tengah usaha pemerintah Jokowi dalam menghemat anggaran sepertinya tidak berlaku untuk anggota DPR," kata dia.

Selain pemborosan dalam proyek pemeliharaan rumah dinas anggota DPR, kata Jajang, ditemukan enam proyek bermasalah yang berpotensi merugikan negara.

"Kerugian yang harus ditanggung negara mencapai Rp 3.110.479.307," ujarnya.

"Rumah dinas jabatan DPR ini, tidak semua anggota menempati rumah jabatan ini. Jadi mubajir, anggaran digelontorkan tiap tahun meningkat untuk memelihara rumah dinas ini, tetapi orang lain yang menempati. Jadi rumah dinas ini hanya sebuah proyek-proyekan di kelembaga yang bernama wakil rakyat," beber Jajang. 

sumber: rimanews.com

Post a Comment

Powered by Blogger.