![]() |
Foto ilustrasi |
Newsacehtoday.ml, Banda Aceh -- Kenapa ada perbedaan nilai upah yang diterima oleh pekerja asing yang jauh lebih tinggi dibandingkan pekerja lokal di Aceh. Apa bedanya?
Ketua Aliansi Buruh Aceh (ABA), Saifulmar, mengatakan, upah yang diterima pekerja Aceh hanya sebesar Rp 2,5 juta, sementara para pekerja asing mencapai belasan juta.
"Mereka mengatakan tidak ada pekerja asing. Ternyata setelah kita sidak kami menemukan sampai 43 orang pekerja asing di sana,” katanya, sembari menyebut nama perusahaan itu.
“Kesenjangan dan perbedaan upah yang diberikan perusahan terhadap pekerja asing dan lokal. Tingkat cleaning services dan satpam gaji mereka mencapai Rp 13 juta rupiah per bulan. Sedangkan pekerja asli Aceh yang juga berprofesi sama hanya mendapatkan sebesar Rp 2,5 juta rupiah per bulannya,” imbuhnya.
Selain itu, ia menyebutkan masih banyak pekerja asing masuk dan tidak mengikuti peraturan yang belaku di dalam undang-undang ketenagakerjaan.
Sebab itu, ia meminta pemerintah Aceh agar lebih aktif mengawasi perkerja asing.
“Banyak buruh yang menyusup dan hadir di Aceh dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku. Seharusnya pemerintah daerah harus jeli melihatnya,” ujarnya. sumber: (jpnn)
Post a Comment