Foto theodysseyonline |
Newsacehtoday.ml - Seorang guru di Houston, Texas bernama Alexandria Vera harus membayar mahal ulahnya. Perempuan 25 tahun itu dijatuhi hukuman 10 tahun karena indehoy dengan muridnya, bahkan kegiatan mereka pun dilakukan setiap hari.
Bu Vera mulanya bekerja sebagai guru kelas delapan di Stovall Middle School, Houston. Namun, dia ketahuan menggauli muridnya sendiri yang masih berusia 13 tahun.
Bahkan Bu Vera sampai hamil akibat kelakuannya itu. Kasus itu berbuah pemecatan. Bu Vera juga harus berurusan dengan pengadilan dan didakwa mencabuli bocah.
Di depan polisi, Bu Vera mengakui asmara terlarangnya. Dia menjalin asmara dengan sang murid yang masih ingusan melalui pesan di Instagram.
Bu Vera yang sebelumnya mengajar Bahasa Inggris di Stovall Middle School memang sudah dipecat setelah kasus itu terungkap pada Juni tahun lalu. Dia langsung ditahan dan disangka mencabuli bocah.
Pada November lalu Bu Vera resmi menjadi terdakwa dan terancam hukuman seumur hidup. Namun, dia mengaku bersalah sehingga jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan hukuman 30 tahun penjara.
Tapi pada Jumat lalu (13/1), hakim pengadilan distrik di Houston, Michael McSpadden mengaku tak yakin Bu Vera melakukan tindakan berbahaya terhadap bocah di bawah umur sebagaimana kasus paedofil klasik. Hanya saja, McSpadden tetap merasa perlu memberikan pelajaran ke publik.
Dia menjatuhkan hukuman 10 tahun ke Vera demi pembelajaran. “Kami ingin pendidik-pendidik kami mengajar murid-murid kami,” katanya. “Kami ingin mereka tak menyentuh para murid.”
Bu Vera mulai menjalin asmara dengan salah satu muridnya pada musim panas 2015. Dia awalnya menolak keinginan muridnya, hingga akhirnya tak kuasa menahan ajakan untuk berkencan.
Jaksa mengatakan, Vera dan siswanya terlibat asmara selama sembilan bulan. Saban hari, Bu Vera indehoi dengan siswanya yang masih bocah.
Keduanya memang saling kasmaran. Bu Vera pun lihai menutupi kelakuannya dari kecurigaan tetangga. Dia menyebut muridnya sebagai adiknya.
Bu Vera juga pintar menebar rayuan. Bahkan keluarga sang siswa pun terbuai.
Bu Vera juga membelikan bahan makanan untuk keluarga sang bocah serta membayarkan tagihan teleponnya. “Dia memiliki sejarah tentang kelihaian menipu,” ujar Denise Nichols, jaksa penuntut di Harris County yang membawa Bu Vera ke kursi terdakwa.
Sedangkan pakar kesehatan mental yang bersaksi pada persidangan Vera, Karen Lawson mengatakan, ibu muda itu punya sejarah kekerasan dalam rumah tangga. Vera punya kebutuhan untuk dicintai.
Itulah yang membuatnya kalap sehingga mengencani muridnya sendiri. “Saya pikir dia terdorong oleh cintanya padanya (murid, red),” katanya.
Bu Vera memang sudah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Namun, dia tak perlu menghabiskan seluruh masa hukumannya di balik bui. Sebab, dia bisa bebas bersyarat setelah menjalani lima tahun masa hukuman.
sumber: (washingtonpost/ara/jpnn)
Post a Comment