![]() |
Foto Ilustrasi |
Intip Berita - Pengadilan di Wilayah Shaanxi - Cina mengganjar empat orang pencuri mayat dengan hukuman penjara antara 28 hingga 32 bulan, dan pejabat setempat berkata, mereka memanfaatkan “tradisi buruk” perkawinan hantu di beberapa kawasan Shaanxi dan di Wilayah yang bersebelahan dengan Shanxi.
Pihak pengadilan itu mengatakan, keempat orang tersebut mengambil keuntungan 240,000 yuan dari jualan 10 mayat. Semoga saja tidak terjadi di Indonesia. (source:posterkini)
Sementara itu, mengutip jpnn.com. Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa, Hj. Mursyidah mengimbau seluruh umat muslim untuk semakin membentengi diri dan keluarga dari segala kekufuran.
Sebab, saat ini tanda-tanda kecil kiamat sudah terlihat. "Sadar atau tidak, tanda-tanda kecil kiamat sudah datang. Ini dilihat dari tingkah laku manusia yang semakin aneh," kata Mursyidah, kepada JPNN, Selasa (7/2).
Dia mencontohkan, munculnya fenomena pernikahan manusia dengan mayat, boneka, dan hewan. Selain itu tanda kecil lainnya, ketika seorang anak kandung membunuh orang tuanya, menuntut dan memenjarakan orang tuanya, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan ibu atau ayahnya.
Begitu juga perkataan orang jujur dianggap kebohongan, sedangkan ucapan pembohong dianggap kebenaran. "Ini tanda kecil dari kiamat yang tidak disadari dan dianggap lazim," ucapnya.
Dia mencontohkan, munculnya fenomena pernikahan manusia dengan mayat, boneka, dan hewan. Selain itu tanda kecil lainnya, ketika seorang anak kandung membunuh orang tuanya, menuntut dan memenjarakan orang tuanya, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan ibu atau ayahnya.
Begitu juga perkataan orang jujur dianggap kebohongan, sedangkan ucapan pembohong dianggap kebenaran. "Ini tanda kecil dari kiamat yang tidak disadari dan dianggap lazim," ucapnya.
Dia menambahkan, meski kondisi sekarang makin tidak karuan, tapi selagi masih banyak orang saleh, murka Allah akan menjauh. A
"Mari saling melindungi diri dan keluarga dari perbuatan terlarang. Perbanyak amal kebaikan. Beribadahlah sebanyak-banyaknya seolah-olah akan mati besok. Insya Allah negara akan terhindar dari bencana," pungkasnya.
"Mari saling melindungi diri dan keluarga dari perbuatan terlarang. Perbanyak amal kebaikan. Beribadahlah sebanyak-banyaknya seolah-olah akan mati besok. Insya Allah negara akan terhindar dari bencana," pungkasnya.
sumber:(esy/jpnn)
Post a Comment