Bisnis Kuliner Anak Sulung Jokowi
Intip - Jakarta : Menjadi anak Presiden tak melulu istimewa dan mendatangkan keuntungan khusus. Paling tidak begitulah yang dirasakan anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Suami Selvi Ananda Putri itu mengatakan, bisnis kulinernya di Solo, Jawa Tengah, jauh dari `sentuhan` Jokowi. Gibran merintis bisnis dari nol. Setapak demi setapak.
"Bisnis sama politik tuh jangan dicampur aduk, saya ingin bapak tetap berjalan dan saya tetap berjalan. Jadi sama-sama enak gitu. Bisnis kuliner tidak ada yang berubah sebagai anak Presiden, yang jadi Presiden kan bapak saya, saya biasa saja," Kata Gibran dalam acara Mata Najwa, Metro TV, Rabu (24/2/16)
Gibran mahfum, sejatinya dia bisa saja meminta uluran tangan sang ayah. Paling tidak pengaruhnya. Tapi, dia justru menghindari itu.
Gibran sudah bertekad ingin berbinis secara mandiri. Dia menuturkan, sebelum usaha kateringnya berdiri, banyak pegawai negeri sipil yang datang dan menawarkan order. Tapi, semuanya ia tolak. Gibran tidak mau mengambil jalan pintas tersebut.
"Sebelum Chilli Pari berdiri, banyak banget orang mendatangi saya, terutama PNS. Bilang kaya gini ke saya, 'mas, entar gampang lah kalau Chili Pari sudah berdiri, gampang. Entar saya masukin Pemkot Solo, entar gampang semua orderan bisa masuk'," kata Gibran menirukan ucapan PNS yang mendatanginya.
Gibran sudah merintis bisnis katering jauh hari sebelum Jokowi menjadi RI-1. Setelah ayahnya menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Gibran tidak ingin memanfaatkan jabatan ayahnya tersebut.
"Bisnis saya sudah berjalan sebelum bapak menjadi Presiden. Saya ingin menjadi pengusaha yang mandiri. Ketika Chili Pari berdiri, marketing saya larang untuk menerima pesanan dari pemkot. Semua orang bingung, aneh banget ini. Tapi sampai saat ini masih berjalan," tegas Gibran. sumber - Metrotvnews.com
Suami Selvi Ananda Putri itu mengatakan, bisnis kulinernya di Solo, Jawa Tengah, jauh dari `sentuhan` Jokowi. Gibran merintis bisnis dari nol. Setapak demi setapak.
"Bisnis sama politik tuh jangan dicampur aduk, saya ingin bapak tetap berjalan dan saya tetap berjalan. Jadi sama-sama enak gitu. Bisnis kuliner tidak ada yang berubah sebagai anak Presiden, yang jadi Presiden kan bapak saya, saya biasa saja," Kata Gibran dalam acara Mata Najwa, Metro TV, Rabu (24/2/16)
Gibran mahfum, sejatinya dia bisa saja meminta uluran tangan sang ayah. Paling tidak pengaruhnya. Tapi, dia justru menghindari itu.
Gibran sudah bertekad ingin berbinis secara mandiri. Dia menuturkan, sebelum usaha kateringnya berdiri, banyak pegawai negeri sipil yang datang dan menawarkan order. Tapi, semuanya ia tolak. Gibran tidak mau mengambil jalan pintas tersebut.
"Sebelum Chilli Pari berdiri, banyak banget orang mendatangi saya, terutama PNS. Bilang kaya gini ke saya, 'mas, entar gampang lah kalau Chili Pari sudah berdiri, gampang. Entar saya masukin Pemkot Solo, entar gampang semua orderan bisa masuk'," kata Gibran menirukan ucapan PNS yang mendatanginya.
Gibran sudah merintis bisnis katering jauh hari sebelum Jokowi menjadi RI-1. Setelah ayahnya menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Gibran tidak ingin memanfaatkan jabatan ayahnya tersebut.
"Bisnis saya sudah berjalan sebelum bapak menjadi Presiden. Saya ingin menjadi pengusaha yang mandiri. Ketika Chili Pari berdiri, marketing saya larang untuk menerima pesanan dari pemkot. Semua orang bingung, aneh banget ini. Tapi sampai saat ini masih berjalan," tegas Gibran. sumber - Metrotvnews.com
Post a Comment