Halloween party ideas 2015

Ayah Maniak Nonton Bokep, Anak Tirinya Masih SD Pun Jadi

Intip Berita, LAMPUNG  - Enam Tahun sudah berlalu, perbuatan bejat Junaidi (40) tidak diketahui. Warga Pardasuka, Pringsewu. Korban adalah Ea (16) yang merupakan anak tirinya yang masih SD sejak itu digituin (cab*li) berkali-kali.

Tindakan Junaidi akhirnya terhenti. Ia dibekuk anggota Subdit IV Renakta Polda Lampung, Selasa (25/10). Sebelumnya, kasus ini dilaporkan dan tertuang dalam LP/B-1387/XI/2016/SPKT.

Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Djuni Duarsyah mengatakan, Junaidi diamankan berkat bantuan masyarakat.

’’Setelah ibu korban melaporkan kejadian ini, tersangka sempat kabur. Namun, masyarakat yang tahu langsung mengamankannya,” kata Djuni dalam ekspose di Mapolda Lampung seperti dikutip Radar Lampung (Jawa Pos Group), Sabtu (29/10).

Djuni yang didampingi Kasubdit IV Renakta Kompol Alfian mengungkapkan, Junaidi mencab*li Ea sejak ia berusia 10 tahun. Saat itu, Ea masih duduk di kelas 3 SD. Perbuatan tersebut berulang hingga 2015 silam.

Junaidi mencab*li Ea ketika sang istri tidak ada di rumah. Sebelumnya, ia mengancam akan menganiaya remaja yang saat ini duduk di bangku SMA tersebut agar menuruti keinginannya.

Intip Berita Lainnya:
Oknum Guru Pura-Pura Obatin Siswi Dalam Tenda, Rupanya...

 

Namun lama kelamaan Ea tidak tahan. Ia kemudian tidak mau tinggal di rumah dan memilih menginap di kediaman bibinya.

Hal ini membuat bibinya curiga. Lantas ia membujuk Ea untuk bercerita. ”Akhirnya korban menceritakan peristiwa yang dialaminya. Mengetahui hal ini, ibunya langsung melapor,” sebut Djuni.

Sementara Junaidi mengaku dirinya mencab*li Ea lantaran terpengaruh nonton film b*kep yang dilihatnya. ”Salah satunya karena itu (film p*rno, Red). Saya khilaf,” kata lelaki yang sehari-hari berkeja sebagai buruh ini.

Tak hanya itu, Junaidi juga membenarkan dirinya selalu mengancam Ea setiap akan mencabulinya. ”Jangan cerita ke ibu. Kalau nggak, kamu saya tabok,” sebut Junaidi menirukan ancaman kepada Ea.

sumber: (sumut.pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.