NEWSAEHTODAY, JAKARTA- Junimart Girsang, adalah anggota Komisi III DPR yang kembali menegaskan pernyataannya menyangkut uang Rp.30 miliar dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta.
Menurut Junimart Girsang, yang juga politikus PDI Perjuangan itu, bahwa uang tersebut diduga mengalir kepada Teman Ahok, bukan Ahok.
Karena, menurut Junimart, hal ini memang ia pertanyakan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo ketika rapat di komisi bidang hukum. "Saya harus tegaskan nih, bukan kepada Ahok. Tapi kepada teman Ahok," katanya.
Penegasan ini adalah untuk menjawab kekecewaan Basuki T Purnama alias Ahok kepada Junimart. Sampai-sampai, mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut politikus PDIP tersebut, jahat.
Namun, Junimart menyebutkan persoalan itu juga dia pertanyakan karena KPK sudah menyelidiki kasus ini, termasuk meminta keterangan kepada sejumlah orang.
"KPK sudah menanyakan kepada beberapa orang, termasuk yang bernama X, yang mengetahui persis tentang adanya aliran dana kepada Teman Ahok, bukan kepada Ahok," ujarnya.
Menurut Junimart Girsang, yang juga politikus PDI Perjuangan itu, bahwa uang tersebut diduga mengalir kepada Teman Ahok, bukan Ahok.
Karena, menurut Junimart, hal ini memang ia pertanyakan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo ketika rapat di komisi bidang hukum. "Saya harus tegaskan nih, bukan kepada Ahok. Tapi kepada teman Ahok," katanya.
Penegasan ini adalah untuk menjawab kekecewaan Basuki T Purnama alias Ahok kepada Junimart. Sampai-sampai, mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut politikus PDIP tersebut, jahat.
Namun, Junimart menyebutkan persoalan itu juga dia pertanyakan karena KPK sudah menyelidiki kasus ini, termasuk meminta keterangan kepada sejumlah orang.
"KPK sudah menanyakan kepada beberapa orang, termasuk yang bernama X, yang mengetahui persis tentang adanya aliran dana kepada Teman Ahok, bukan kepada Ahok," ujarnya.
(sumber: fat/jpnn)
Post a Comment