Halloween party ideas 2015

Biaya Mengajar Guru Honorer Dibayar Rp 5 Ribu per Jam


Newsacehtoday.ml, Nunukan - Beda dengan para guru honorer di daerah lain, di perbatasan ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Bahkan disalah satu sekolah mereka mengeluh b
iaya mengajar guru honorer dibayar hanya Rp 5 Ribu per jam.

Para pahlawan tanpa tanda jasa itu menginginkan gajinya disamakan dengan honorer yang bertugas di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemkab Nunukan.

Salah seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya mengaku diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nunukan. Karenanya, dia merasa sejajar dengan honorer yang bertugas di SKPD Pemkab Nunukan.
SK kami dari bupati, tapi gaji bukan dari bupati. SK tersebut digunakan untuk apa sebenarnya? Apakah hanya untuk diakui sebagai guru di Nunukan,” katanya seperti dilansir laman Radar Tarakan, Selasa (30/8).
Menurutnya, upah guru honorer di perbatasan sangat memprihatinkan karena hanya dibayar sesuai jam mengajar. Bahkan ada sekolah yang membayar gaji guru honorer hanya Rp 5 ribu per jam.

Artinya, para guru honorer tidak pernah menikmati hasil tiap bulan. Terkadang hal ini membuat para guru honorer harus melakukan banyak pinjaman. Sebab, terkadang gajinya dibayar tiap tiga atau lima bulan sekali.
Bayangkan jika gajinya tidak sampai Rp 500 ribu, lalu tidak dibayar tiap bulan, para guru honorer mau belanja gunakan apa?” ujarnya.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Kabupaten (Setkab) Nunukan Tommy Harun, bahwa upah guru honorer tidak dapat dianggarkan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Sebab, hal itu  telah dianggarkan dari BOS daerah, provinsi maupun pusat.

“Upah guru honorer ini telah disiapkan, namun bukan dari Pemkab Nunukan melainkan dari pusat,” kata Tommy. 


Sumber: (nal/eza/jos/jpnn)

Post a Comment

Powered by Blogger.