newsacehtoday.ml, Surabaya -- Nasib sial, dua mahasiswi masing-masing berinisial Si (20) dan Da (19) digerebek, diketahui keduanya sebenarnya baru pertama kali menerima pelanggan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Si dan Da adalah tercatat sebagai mahasiswi di salah atu perguruan tinggi swasta di Surabaya, Jawa Timur.
Namun nasib sial datang, pada saat hendak melayani pelanggan pertamanya, ia langsung digerebek.
Saya baru kali ini dapat order setelah saya sepakat. Saya kaget setelah karena digerebek, saya menyesal,” kata Si seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group-pojoksulsel.com).
Keduanya dibekuk Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Kamis (25/8/2016) malam di Hotel Neo di Jalan Jawa, Surabaya.
Karena menurut dugaan mereka masuk dalam jaringan prostitusi. Selain Si dan Da, polisi juga membekuk Nofiarini (28), yang diduga sebagai muncikari.
Sementara Si menjelaskan, dirinya tidak berniat ingin menjadi ayam kampus. Tapi karena kiriman uang kuliah telat datang, tawaran dari Nofiarini pun diterimanya.
Si juga mengaku jika tidak langsung menerima tawaran Nofiarini untuk melayani nafsu pria hidung belang. Dia berpikir dulu sebelum menerima tawaran itu.
“Setelah itu, kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengetahui modus jaringan ini,” ujarnya.
Karena menurut dugaan mereka masuk dalam jaringan prostitusi. Selain Si dan Da, polisi juga membekuk Nofiarini (28), yang diduga sebagai muncikari.
Sementara Si menjelaskan, dirinya tidak berniat ingin menjadi ayam kampus. Tapi karena kiriman uang kuliah telat datang, tawaran dari Nofiarini pun diterimanya.
Si juga mengaku jika tidak langsung menerima tawaran Nofiarini untuk melayani nafsu pria hidung belang. Dia berpikir dulu sebelum menerima tawaran itu.
“Setelah itu, kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengetahui modus jaringan ini,” ujarnya.
sumber:
(jpg/pojoksulsel)
Post a Comment