Halloween party ideas 2015

Remaja Seberat 180 Kg Akhirnya Meninggal Dunia
Wahid Zaenanda, remaja penderita obesitas, saat menjalani rangkaian pemeriksaan menyeluruh di IGD Kardinah. Wahid dinyatakan meninggal dunia. Foto sumut.pojoksatu

Newsacehtoday.ml, Tegal - Berita duka datang dari keluarga remaja penderita obesitas, Wahid Zaenanda (19). Remaja yang memiliki berat badan 180 kilogram itu meninggal dunia, Senin (26/9/2016) kemarin.

Remaja seberat 180 Kg tersebut menghabiskan ayam dan telur hampir 4 kilogram perhari dan mi instan 10 bungkus sehari tersebut meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal selama 2 hari.
 
Winarni (46), ibunda Wahid, mengatakan malam sebelum meninggal, anaknya mengeluh sakit pada bagian perut bawah. Namun, saat itu masih terlihat tidak begitu parah. Bahkan, Wahid masih terlihat sehat.

Winarni (46), ibunda Wahid, mengatakan malam sebelum meninggal, anaknya mengeluh sakit pada bagian perut bawah. Namun, saat itu masih terlihat tidak begitu parah. Bahkan, Wahid masih terlihat sehat.

Wahid masih sempat ketawa-ketawa, namun memang kelihatan ada yang seperti ditahan,” kata Winarni, seperti dilansir Radar Tegal (grup Jawa Pos/pojoksumut.com).
Terkait permintaan terakhir, Winarni mengungkapkan, saat itu Wahid minta disuapi dan dibersihkan mulutnya. Selain itu, dia juga meminta ibunya memasang AC di rumahnya.
Saya sempat suapin dengan nasi ponggol. Tapi cuma setengah. Kemudian Wahid makan sendiri sampai habis. Dia juga sempat minta dibersihkan mulutnya dan pasang AC di rumah,” tandasnya.
Meski berat melepas kepergian Wahid, namun Winarni mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya itu. Dia pun menyampaikan termakasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan Wahid.

Sementara itu, jenazah bocah 180 kg itu pun harus disalatkan di atas mobil ambulans di sekitar rumahnya di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Jenazah Wahid tak dibawa masuk ke dalam rumah duka lantaran warga kesulitan menggotongnya. Setelah disalatkan di atas mobil ambulans, jenazah Wahid dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret Kelurahan Randugunting untuk dimakamkan.(sumut.pojoksatu)

Post a Comment

Powered by Blogger.