 |
| Foto Ilustrasi |
Newsacehtoday.ml - Seorang wanita berinisial NT (17) mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakan dari salah seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berinisial AF. Gadis itu mengaku telah dicabuli AF saat dirinya mendapatkan perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit itu.
Peristiwa tersebut bermula saat NT dirawat di UGD lantaran mengalami kecelakaan lalulintas pada Minggu (25/12/2016) lalu. Saat itu, korban hanya ditemani oleh seorang rekannya, dan peristiwa itu terjadi saat rekannya mengantre mengurus perlengkapan administrasi.
Baca: Model Cantik Ini Tewas Gara-gara Operasi Sedot Lemak
NT mengaku diraba pada bagian dadanya. Tak hanya itu, baju yang dikenakan korban juga disingkap oleh pelaku hingga bagian intim korban dijilati pelaku. Saat korban menanyakan perihal tindakan sang perawat, ia berkilah bahwa hal tersebut adalah bagian dari perawatan.
"Saya kan cuma luka lecet pada bagian kaki sama tangan tapi kenapa dadaku diraba-raba bahkan dijilat," kata NT kepada sejumlah awak media seperti dilansir Kompas.com.
Tak terima dengan tindakan cabul yang diterimanya, NT kemudian melaporkan AF ke polisi. Adanya laporan kasus tersebut dibenarkan oleh Ipda Alimuddin, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Bone.
"Laporannya sudah kami terima dan sementara dalam proses penyelidikan," katanya.
Sementara itu, pihak rumah sakit masih menunggu hasil penyelidikan sebagai acuan untuk memberikan sanski disiplin kepada petugasnya tersebut.
"Kami tetap menunggu hasil penyelidikan polisi dan bila memang terbukti pastinya kami akan berikan sanksi tegas," kata Ramly, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.
"Saya kan cuma luka lecet pada bagian kaki sama tangan tapi kenapa dadaku diraba-raba bahkan dijilat," kata NT kepada sejumlah awak media seperti dilansir Kompas.com.
Tak terima dengan tindakan cabul yang diterimanya, NT kemudian melaporkan AF ke polisi. Adanya laporan kasus tersebut dibenarkan oleh Ipda Alimuddin, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Bone.
"Laporannya sudah kami terima dan sementara dalam proses penyelidikan," katanya.
Sementara itu, pihak rumah sakit masih menunggu hasil penyelidikan sebagai acuan untuk memberikan sanski disiplin kepada petugasnya tersebut.
"Kami tetap menunggu hasil penyelidikan polisi dan bila memang terbukti pastinya kami akan berikan sanksi tegas," kata Ramly, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.
source: mrseru
Post a Comment