Halloween party ideas 2015

Akibat Ketiduran 12 Napi Kabur Lagi, Kapolda Evaluasi Kapolsek Percut Seituan
Foto Napi yang berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Paledang, Bogor, Jawa Barat, Foto. wartabuana.com

Newsacehtoday.ml - Polisi Sektor (Polsek) Percut Seituan dikejutkan dengan kaburnya 12 tahanan dari penjara.

Tahanan dari berbagai kasus itu kabur saat petugas jaga tengah tertidur pulas.

Belasan tahanan kabur dengan cara merusak terali besi ruang tahanan. Kemudian, para tahanan kabur melalui ventilasi (lubang udara) gedung Mapolsek Percut Seituan.

Aksi para tahanan semakin leluasa saat mengetahui petugas jaga, Aiptu Haposan dan Brigadir Putra Surbakti tidur pulas.

Akibat kejadian itu dua petugas jaga serta 3 Petugas SPK, Aiptu E M, Bripka P L dan Brigadir CW N diperiksa Propam Polresta Medan.

Praktis, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho bersama Kepala Bidang (Kabid) Propam Poldasu, Kombes Pol S Lubis turun ke Mapolsek Percut Seituan.

"Belum bisa kami pastikan apakah ada kelalain atau tidak. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga RTP," ungkap Kombes Pol Sandi Nugroho, kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel menegaskan akan mengevaluasi Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato.

"Akan kami periksa. Atasannya akan dievaluasi juga," jelas Rycko.

Berhasil kaburnya tahanan ini, kata Rycko, karena terlalu banyak tahanan di Mapolsek Percut Seituan tersebut. Alhasil, tahanan yang sejatinya di dalam sel diposisikan di lorong.

"Over kapasitas," katanya.

Sejatinya, kata dia, kapasitas tahanan itu hanya mampu menampung 50 orang. Namun kenyataannya, tahanan di Mapolsek Percut Seituan sebanyak 75 orang.

Kata Kapoldasu, insiden 12 tahanan kabur ini pasti karena petugas penjaga lalai. "Namanya tahanan pasti mau lari, makanya itu harus dijaga. Ini pasti karena kelalaian," ujar jenderal bintang dua ini.

Peristiwa kaburnya tahanan ini kado akhir tahun bagi Kompol L Zendrato. 

sumber: (jpnn/ala)

Post a Comment

Powered by Blogger.