Halloween party ideas 2015

Arti Mimpi Nabi Muhammad Bagi Orang Tinggal Shalat Subuh

Agama -  Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369) 

Apalagi meninggalkan Shalat subuh, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, menjelaskan bahwa tidak mengerjakan shalat Subuh dan Isya’ secara berjamaah bisa menjadi pertanda munafik. 

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tidak ada shalat yang lebih berat dirasakan oleh orang munafik melebihi shalat Subuh dan shalat Isya’. Seandainya mereka tahu apa-apa yang ada padanya, pastilah mereka mendatanginya meskipun dengan harus mengesot. Dan sungguh, aku berpikir untuk meyuruh muadzin mengumandangkan iqamat. Lalu aku suruh seseorang untuk mengimami manusia, sementara itu kuambil api dan kubakar (rumah) orang-orang yang tidak keluar (mengerjakan) shalat subuh.[Al-Lu’lu wal Marjan no. 383]

Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam pernahbermimpi, dan mimpi para Nabi nyata adanya. Kata beliau, “Semalam aku bermimpi didatangi dua sosok yang diutus kepadaku. Keduanya berkata, ‘Mari berangkat!’ maka aku pun berangkat bersama keduanya. Kami mendatangi seseorang yang sedang berbaring. Tiba-tiba ada orang lain berdiri di atasnya mengangkat sebongkah batu besar.  Batu itu dijatuhkannya ke kepala orang yang tidur. Kepala orang itupun pecah, sementara batunya menggelinding jauh. 

Orang itu mengikuti batu yang menggelinding dan mengambilnya. Sebelum orang itu kembali ke tempat orang yang berbaring, kepalanya telah kembali seperti sedia kala. Orang itupun kembali dan melakukan apa yang telah dilakukannya sebelumnya…” ketika Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menanyakan apa yang beliau lihat, kedua sosok itu menjawab, “Kami akan memberitahumu. Orang yang pertama yang saat kamu temui kepalanya dipecahkan dengan batu adalah orang yang mengambil al-Qur’an lalu menolaknya dan tidur tidak mengerjakan shalat wajib…”[Shahih al-Bukhari, hadits no. 7047. Lihat: Fath Al-Bari, 14/ 480].

sumber ref: syahida.com

Post a Comment

Powered by Blogger.