Anak Saleh adalah Aset Investasiku

dok: soemitroblink.wordpress.com

RENUNGAN - KARENA Anak Saleh adalah Aset Investasi yang sangat berharga, maka Aku jauhkan anak ku dari pengaruh pendidikan kaum yahudi dan nasrani modern. Dunia yang tidak lagi terkontrol oleh etika dan jauh dari peraturan Islam membuat aku terpaksa mengontrol mereka dan bahkan membatasinya untuk Pendidikan dunia.

Anak saleh adalah investasi besar bagi kami orang tua, jika mereka gagal dalam beragama maka hancurlah aset kami yang sangat besar di dunia ini. Keberhasilan kami bukan karena anak-anak kami mendapat gelar dan pekerjaan, melainkan anak-anak kami mengenal sang penciptaNya Allah S.W.T.

AKU tidak sedih dan takut jika kelak anak-anakku menjadi seorang pengembala kambing atau pedagang minuman di kaki lima, meskipun aku telah membesarkannya dengan keringat, kesusahan bahkan dengan darah sekalipun karena jika telah kukenalkan kepada mereka siapa yang telah menciptakan mereka dan yang memberikan rizki kepada mereka, maka mereka pun akan senantiasa mengenang kami disaat kami telah tiada.

Artikel ini membuat banyak orang marah dan tersinggung

Disaat Aku tidak lagi butuh harta benda dan kekayaan, disaat Aku tidak lagi butuh apapun didunia ini kecuali amal saleh mereka yang terus mengalir kepada kami. Anak kami adalah Aset Investasi kami, tidak akan kubiarkan mereka menjauhiku dengan ilmu dunia yang tidak bermanfaat di hadapan sang Khaliq. 

Jika mereka mengetahui apabila lapar dan haus mereka akan makan dan minum, kenapa mereka tidak mengetahui dari mana asal rezeki tersebut untuknya?. jika banyak yang tidak setuju dengan pendapat ini, silahkan arahkan anak-anaknya mereka menjadi orang kaya raya, orang bermartabat, orang yang pintar atau lainnya, karena menuntut ilmu itu wajib, yang tidak wajib untuk bisa.

Seandainya saja harta dan kekayaan dunia mampu menolong kami di alam sana, maka tidaklah kularang mereka untuk menjadi orang kaya, pejabat dan pengusaha keculi mereka yang beriman dan bertaqwa kepada Allah S.W.T.

Aku tidak mau menjadi orang tua gagal dan menyesal seumur hidup karena memiliki anak tanpa amal saleh yang bermanfaat untuk Aku kelak. Kelak, aku tidak butuh kekayaan mereka melainkan doa-doa mereka, zikir mereka, tasbih mereka untuk keampunan dosa kami di akhirat nanti.

KANAPA harus selalu berzikir kepada Allah S.W.T karena manusia bersifat BAHARU (berubah/mati/tidak kekal)

 Tidak ada larangan mencari ilmu dan harta kekayaan di dunia asalkan mereka selalu beriman dan bertaqwa kepadaNYA....