“Kami bergerak lebih awal, sekitar pukul 20.00 WIB dengan sasaran kafe, warem (warung remang-remang), PSK, pengunjung kafe, dan pengguna jalan. Tapi semua kafe dan warem di sana tutup,” ujar Kapolsek Teluknaga, Ajun Komisaris Polisi Supriyanto, Sabtu dini hari (19/3).
Tak banyak aktivitas di lokalisasi tersebut, hanya sejumlah warung bahan kebutuhan pokok yang masih membuka kios dagangannya. Karena tidak berhasil mendapati adanya aktivitas malam, Supriyanto mengerahkan personel gabungan itu ke wilayah Pondok Jagung, Jalan Raya Perancis, tak jauh dari Dadap.
Aparat gabungan lantas mendapati tiga kafe karaoke yang masih beroperasi hingga dini hari dan satu kios penjual tuak oplosan. “Kami amankan 10 pelayan wanitanya,” kata dia.
Dari operasi itu didapat 900 kotak alat kontrasepsi, 30 liter miras oplosan, 80 botol miras berbagai merek, sebilah golok, dan 11 set kartu remi.
“Barang yang kami amankan berasal dari tiga kafe dan satu kios penjual miras. Sepuluh wanita pelayan kafe yang diamankan ditangani petugas Trantib Kecamatan Kosambi,” kata dia, didampingi Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kosambi, Saduni. (jpnn)
Post a Comment