Halloween party ideas 2015

http://newsacehtoday.blogspot.co.id/

INTIP BERITA - YERUSSALEM, Israel, lagi dan lagi terus merampas kemerdekaan berekspresi warga Palestina. Website Samidoun, jaringan solidaritas tahanan Palestina pada Selasa, (15/03) kemarin menyatakan, sementara lebih dari 16 wartawan Palestina ditangkap dan dipenjara, 150 warga Palestina telah ditangkap atas postingan mereka di Facebook.
  • "Komisi Tahanan Palestina melaporkan bahwa unit khusus dari rezim keamanan Israel telah dibentuk dengan tujuan secara khusus untuk menyelidiki dan menargetkan media sosial warga Palestina. Laporan itu juga mencatat bahwa warga Palestina di Yerusalem telah dijadikan target utama, dan bahwa banyak warga Palestina dari wilayah pendudukan telah dipecat dari pekerjaan mereka akibat postingan di Facebook yang menunjukkan penentangan terhadap pendudukan".

Laporan ini muncul di tengah serangan terhadap stasiun televisi Palestina Today dan dipenjaranya tiga anggota staf televisi tersebut pada Jumat, 11 Maret lalu. Selain itu, pada hari Kamis, 10 Maret, penahanan jurnalis Palestina, Sami al-Sa’ie juga diperpanjang oleh Israel selama delapan hari lagi dengan alasan interogasi. Al-Sa’ie, sang jurnalis itu, dituduh menghasut pada halaman facebook pribadinya. Ia adalah editor berita untuk saluran TV al-Fajr al-Jadeed di Tulkarem.

Sementara itu, para wartawan yang dipenjara, mencakup tiga tahanan administratif, termasuk Mohammed Kaddoumi, Ali Oweiwi dan Mohammed al-Qeeq, baru bisa memastikan kebebasan mereka setelah melakukan aksi mogok makan selama 94 hari. (ARN.com)

Post a Comment

Powered by Blogger.