NEWSACEHTODAY, BOGOR – Sebanyak 5 mayat ditemukan dalam sumur emas di Bogor Jawa Barat, Rabu (16/3/2016). Korban yang masih satu keluarga itu merupakan warga Kampung Ciemas, Desa Banyuasih, Kabupaten Bogor.
Kelima korban itu yakni Ata Sumitra bin Sarnan, Firman Kurniawan, Sandi Irwansyah, Sarmadi, dan Maman. Tiga korban adalah bapak, anak dan menantu, sedangkan dua korban lainnya masih kerabat.
Korban diduga tewas di dalam sumur galian tambang emas karena menghirup gas beracun, Selasa (15/3/2016). Korban baru bisa dievakuasi pada Rabu (16/16).
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika Ata Sumitra berpamitan ke keluarganya dengan maksud hendak mengambil peralatan bekas menggali sumur yang tertinggal, Selasa (15/3) sekitar pukul 06.00.
Namun, hingga pukul 09.00, Ata tidak kembali. Anaknya, Friman dan menantunya Sandi serta iIstrinya Bia Ernawati kemudian menyusul Ata ke lubang emas. Sesampainya di lokasi, Firman dan Sandi masuk ke dalam sumur emas untuk mengecek kondisi Ata.
Setelah ditunggu beberapa lama, keduanya tidak kunjung keluar dari sumur emas. Nia kemudian lari ke kampung untuk meminta bantuan tetangganya, Oman, Masmadi dan Sarmadi.
Nia dan tetangganya kembali menuju ke lokasi sumur emas. Sesampainya di lokasi, Sarmadi memaksa turun ke sumur emas, dan setelah ditunggu beberapa saat tidak kembali.
Maman bermaksud mengecek ke dalam sumur emas menyusul Sarmadi. Namun, baru turun sesaat, dia udah naik lagi kerana merasa sesak nafas dan mual-mual.
Akan tetapi karena tidak tega melihat Nia menangis dan minta suaminya ditolong, akhirnya Maman masuk kembali ke dalam sumur emas, dan akhirnya tidak bisa naik lagi.
Melihat sudah 5 orang tidak bisa keluar dari sumur, akhirnya warga mengecek dengan senter dan terlihat kelima korban sidah menjadi mayat.
Akhirnya warga melakukan evakuasi dengan cara memompa udara dengan menggunakan blower yang dialirkan dengan menggunakan saluran dari plastik dan membuat galian di samping sumur emas.
Evakuasi jenazah baru selesai dilakukan jam 16.30 wib. Kelima jenazah berhasil diangkat, lalu dimakamkan.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena di Cibinong membenarkan kejadian itu. Menurut Ita, 5 korban merupakan penambang ilegal atau gurandil yang menggali lubang PETI emas di Pongkor.
“Lima gurandil berhasil dievakuasi kemarin sore sore dan langsung dimakamkan,” ujar Ita.
[pojoksatu]
Post a Comment