Halloween party ideas 2015


http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
facebook

NEWSACEHTODAY, BENGKAYANG – Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Martinus Kajot mengunggah foto selfie di kamar hotel dengan Putri Lusiando. Guru SMKN 2 Bengkayang itu memiliki postur tubuh proporsional, kulitnya putih mulus, rambutnya panjang berombak.

Ada dua foto mesra Martins Kajot dengan Putri Lusiando yang menjadi vital di media sosial Facebook. Pertama, foto Martins Kajot duduk manis bersama Putri Lusiando sambil bersandar di dinding tembok.

 
http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
Martinus Kajot dan Putri Lusiando. FOTO via anekainfounik.net



http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
Martinus Kajot dan Putri Lusiando. FOTO via anekainfounik.net

Sang ketua DPRD tampak mengenakan topi dan kaos warna hitam. Dia meminum air mineral sembari menghdapa ke arah kamera. Sedangkan Putri Lusiando mengenakan kaos putih dengan rambut diikat. Keduanya tampak mesra.

Sedangkan di foto kedua, Ketua Martins Kajot tampak berdiri sambil memegang ponsel. Sang Ketua DPRD mengenakan kacamata hitam dan kaos berwarna merah. Dia memegang pundak Putri Lusiando.

Foto tersebut menjadi heboh karena diambil di sebuah kamar hotel. Latar foto menunjukkan sebuah tempat tidur yang berantakan, selimut putih tampak kusut dan tidak beraturan. Diduga, sang ketua DPRD dan Putri Lusiando sudah tidur di ranjang tersebut sebelum selfie.

Akibat foto itu, Martinus Kajot harus berurusan dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD. Pria yang sudah 11 kali menikah itu dilaporkan oleh keluarga Putri Lusiando.

Keluarga Putri Lusiando protes karena Martins Kajot mengunggah foto mesra di Facebook. Mereka juga tidak terima karena politisi PDIP itu sudah 11 kali menikah, sehingga merasa nama baik keluarga tercemar.

“Foto seorang publik figur, oknum Ketua DPRD Bengkayang di salah satu kamar hotel telah melukai hati keluarga dan tak layak dipajang. Apalagi, bukan pasangan suami istri yang sah. Sudah jelas, jika berada di kamar hotel berduaan ada kemungkinan terjadi hal negatif,” ucap Martins Ujang, salah satu keluarga PL, seperti dilansir Rakyat Kalbar, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Martins Kajot mengaku hanya bisa pasrah dan akan menjalani sanksi yang diberikan oleh BK.

“Mau bagaimana lagi, saya selaku Ketua DPRD harus menjalani sanksi dengan apa yang telah saya perbuat, karena kalau kita sudah berbuat harus berani juga bertanggung jawab,” ujar Martins Kajot kepada wartawan, Rabu (16/03/2016) lalu.

Legislator PDIP mengetahui dengan adanya laporan tersebut, setelah ia dihubungi langsung oleh Ketua BK DPRD Bengkayang. Ia pun kecewa kepada Putri Lusiando yang kini telah meninggalkannya dan tak mau lagi menghubunginya.

“Harusnya kan kami saat ini berdua yang menyelesaikan, tapi karena sudah melibatkan pihak keluarga ya sudah saya hadapi saja,” tandas Martins Kajot seraya menambahkan, dia sudah pacaran dengan Putri Lusiando sejak Desember 2015.[pojoksatu]

Post a Comment

Powered by Blogger.