NEWSACEHTODAY, KAIRO - Adik Jassem al-Saliti, Menteri Transportasi dan Komunikasi Qatar, mengungkapkan bahwa pemerintah Doha, khususnya sektor keamanan, menerima perintah dari sebuah pangkalan militer AS.
Mina Saliti, adik perempuan sang Menteri itu mengatakan kepada saluran TV Mesir bahwa semua lembaga pemerintah Qatar dijalankan dengan “dikte” Amerika Serikat dari pangkalan militernya di wilayah al-Adid.
Ia mengatakan bahwa krisis Timur Tengah yang melibatkan Qatar, semuanya dikelola di pangkalan militer ini, menambahkan bahwa mereka berusaha untuk menyebarkan krisis tersebut ke semua negara-negara di kawasan.
FNA melaporkan pada Minggu (20/03), bahwa Saliti juga mengatakan ia dipenjarakan di Qatar selama satu setengah tahun karena merilis tweet yang mengkritik pemerintahan Doha tersebut.
Selama ini Qatar telah membantu kelompok teroris di Suriah untuk melawan pemerintahan yang sah dari Presiden Bashar al-Assad. Kelompok-kelompok teroris di Suriah itu mengatakan pada Desember bahwa mereka telah menerima kargo besar rudal TOW yang disediakan oleh pemerintah Qatar.
Kelompok-kelompok militan itu mengatakan bahwa Qatar telah memasok 20 rudal TOW buatan Amerika ke cabang resmi Al-Qaeda di Suriah, front Al-Nusra, untuk membantu kelompok teroris itu setelah kekalahan berat dalam perang dengan tentara Suriah dan sekutunya di seluruh negara, khususnya di provinsi utara.
Sementara itu, kelompok teroris lainnya juga dilaporkan telah menerima kargo serupa dalam upaya untuk mengintensifkan kampanye melawan pemerintah Suriah dan menghentikan kemajuan tentara Suriah dan sekutunya sebelum babak lebih lanjut dalam pembicaraan Suriah. (ARN)
Post a Comment