NEWSACEHTODAY, BAGHDAD – Kepala dewan suku anti terorisme di Hawija, selatan Kirkuk, Omar Sufian Al-Naimi, pada Kamis (18/03), mengumumkan bahwa terdapat lebih dari 700 warga sipil yang tewas dan luka-luka akibat serangan kelompok teroris ISIS di daerah Taza dengan menggunakan senjata kimia.
Al-Naimi mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Almaalomah bahwa “kelompok teroris ISIS telah meluncurkan lebih dari lima puluh roket yang membawa gas klorin dan mustard yang menargetkan wilayah Taza di provinsi Kirkuk selama beberapa bulan terakhir”.
Dia juga menegaskan bahwa “jumlah korban tewas sejauh ini adalah 409 orang an 291 lainnya mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis”.
Ia juga menambahkan bahwa “warga di daerah tersebut merasa heran atas diamnya koalisi pimpinan AS tentang apa yang terjadi, yakni genosida terhadap rakyat yang dilakukan oleh sejumlah elemen kelompok teoris ISIS”.
Al-Naimi menyatakan “informasi intelijen melaporkan bahwa kelompok teroris ISIS akan meluncurkan sejumlah roket lainnya yang akan manargetkan sejumlah daerah dalam beberapa hari ke depan, disaat tidak adanya tindakan segera oleh koalisi pimpinan AS”. [ARN]
Post a Comment