ilustrasi |
NEWSACEHTODAY, POLEWALI – Seorang suami di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulsel), sebut saja namanya Buto, disiksa istrinya, Baine (nama samaran). Baine menyiram kemaluan suaminya dengan air panas saat sedang tidur pulas.
Penyiksaan itu berawal ketika Baine mengajak suaminya berhubungan badan. Namun, ajakan Baine ditolak mentah-mentah oleh Buto. Keduanya pun bertengkar.
Buto kemudian pindah kamar dan tak mau lagi sekamar dengan Bane. Rupanya, hal itu membuat Baine marah. Saat Buto tertidur pulas di dalam kamar, Baine menyelinap masuk dan menyiram kemaluan suaminya dengan air panas.
Tak terima disiksa istrinya sendiri, Buto melaporkan Baine ke polisi. Kasus ini dianggap langka karena sangat jarang suami menjadi korban dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Biasanya, suamilah yang menjadi pelaku, sedangkan istri sebagai korban KDRT. Tapi, di kasus ini suami malah jadi korban dan istri sebagai pelaku KDRT.
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Jeifson Sitorus mengatakan, kasus KDRT tersebut dilaporkan sang suami pada Selasa (15/03/2016) lalu. Hingga kini pihaknya masih melakukan kajian dan pendalaman dengan meminta keterangan kepada saksi-saksi, terutama pelaku dan korban.
“Sementara ini kita baru perdalam dulu untuk keterangan saksi-saksi, tapi ini menjadi seperti sebuah fenomena di Polewali karena ini merupakan kasus kedua dimana istri sebagai pelaku dan suami sebagai korban,” ujar AKP Jeifson, [pojoksatu]
Post a Comment