Halloween party ideas 2015

http://newsacehtoday.blogspot.co.id/


NEWSACEHTODAY, PYONGYANG -  Korut menuding Amerika Serikat dan sekutunya telah memprovokasi Dewan Kemanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menjatuhkan sanksi kepada negaranya.

Pernyataan Korea Utara menanggapi sanksi yang dikeluarkan DK PBB melalui resolusi No. 2270 terhadap Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).

“Amerika Serikat dan sekutunya sedang panik, mereka menyalahgunakan nama DK PBB untuk memberi sanksi kepada kami. Komite pengacara Korea Utara jelas mengecam resolusi yang mengganggap kami telah melanggar kedaulatan republik dan hukum Internasional,” jelas Komite Solidaritas Masyarakat Dunia Asia-Pasifik melalui siaran pers kepada redaksi, Jumat (25/3).

Komite Pengacara DPRK jelas mengecam sanksi yang dinilai sangat berlebihan, yakni memotong sumber dana Korea Utara untuk membiayai program nuklir dan juga memberikan sanksi kepada tiga negara yang bekerjasama dengan Korea Utara.
Dalam sanksi PBB tersebut juga dituliskan DK PBB berhak memeriksa barang-barang yang memasuki Korea utara baik melalui darat, udara dan laut. Komite Pengacara DPRK juga mengecam usaha dewan keamanan yang melalui resolusinya untuk mengusir diplomat Korut yang bertugas di Suriah, Iran dan Vietnam.

Tak hanya itu, mereka juga mengecam DK PBB yang melarang transfer senjata ke Korea Utara dan membekukan lembaga-lembaga Korea utara di beberapa negara.

“Ini kejahatan ilegal dan tidak etis karena ini adalah upaya mereka untuk menggulingkan pemimpin negara kami dan jelas ini melanggar hak Korut untuk bertahan hidup,” jelas rilis tersebut.

Korut berharap semua pihak untuk melihat secara jelas persoalan yang terjadi di Korea Utara demi terciptanya keadilan dan perdamaian dunia, khususnya bagi rakyat Korea. 

(zul/rmol)

Post a Comment

Powered by Blogger.