Halloween party ideas 2015




http://newsacehtoday.blogspot.co.id/
3 dari 5 bocah korban pencabulan suami guru ngaji di Pati


NEWSACEHTODAY, PATI - Suami guru ngaji bernama Mudasir (60) dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 5 bocah di bawah umur yang menjadi murid ngaji istrinya sendiri.

Modusnya, suami guru ngaji itu mengajak korban nonton video porno, lalu meraba-raba alat vital korban. Pelecehan seksual dilakukan pelaku di rumahnya di Tambaharjo, Pati Jawa Tengah saat sang istrinya sedang sibuk.

Orangtua salah satu korban, Surati mengatakan, aksi bejat pelaku diketahui setelah anaknya mengadu sering diperlihatkan video porno oleh pelaku.

Awalnya, pengaduan anaknya tidak digubris. Namun, setelah suami Surati bertemu dengan salah satu orang tua korban lain, ternyata anaknya juga mengalami hal serupa.

“Waktu itu suami saya pergi hajatan, terus diberi tahu ayah salah satu korban bahwa anaknya juga diperlakukan begitu. Anaknya diperlihatkan video porno oleh pelaku ketika istrinya sebagai guru ngaji sibuk,” ujar Surati, seperti dikutif dari murianews, Selasa (16/3/2016).

Surati mengaku anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD tidak tahu bila yang ditontonnya adegan porno. Sang anak hanya menjawab, “Saya dilihatkan video pemerkosaan.”

Surati selama ini memang tidak menaruh curiga bila anaknya sering diminta pelaku untuk dipijat dengan diinjak menggunakan kaki, karena hal itu dianggap wajar di masyarakat. Apalagi, sang anak juga diberi upah.

“Ternyata di balik itu ada niat buruk. Saya terus terang kecewa, soalnya saya marah kalau anak tidak mengaji. Karena saya tidak bisa ngaji, saya suruh belajar ngaji ke orang. Tidak tahunya malah ada insiden seperti ini,” tambah Surati, kesal.

Sementara itu, Mu, anak dari Surati mengaku pernah diraba pada bagian alat vital saat diperlihatkan video porno oleh pelaku.

“Waktu itu, Bu Dah (istri pelaku) lagi sibuk nyuci. Saya diminta diam, tidak boleh bilang sama ibu,” tuturnya.

Saat ini, pelaku bersama keluarga korban sempat rembugan bersama di balai desa. Dari rembugan itu, keluarga korban akhirnya melaporkan aksi bejat pelaku ke Polres Pati.[pojoksatu.com]


Post a Comment

Powered by Blogger.