 |
| Puluhan bocah dibawa ke Mapolsek Singkawang Barat karena kedapatan mabuk. Ada yang bawa kondom. FOTO Prokal/pojoksatu.id |
NEWSACEHTODAY, SINGKAWANG - Penangkapan terhadap puluhan bocah SD saat pesta hirup lem sampai mabuk di Singkawang, Kalimantan Barat.
Selain itu, polisi juga menemukan pasangan bocah sedang bermesraan. Bahkan, polisi menemukan kondom di dalam tas bocah SD.
Mereka digerebek di semak belukar di Taman Burung, Jalan Pemuda, Singakawang. Selanjutnya, para bocah SD tersebut digelandang ke Mapolsek Singkawang Barat, sekitar pukul 00.30.
“Sebanyak 25 bocah kita tangkap, saat menggelar pesta mengelem di areal Taman Burung. Ada 25 bocah, terdiri dari 20 laki-laki dan lima perempuan,” ujar Kapolsek Singkawang Barat Kompol Sunarno, seperti dikutip dari prokal, Senin (4/4/2016.
Puluhan bocah ini tak bisa kabur dari petugas pada Minggu (3/4/2016) dinihari. Selain sudah sempoyongan karena menghirup zat kimia yang terkandung dalam lem, mereka juga sudah dikepung polisi.
Dikatakan Sunarno, sebagian besar pecandu lem itu, anak bawah umur. Hanya dua orang yang sudah dewasa. Polisi menemukan dan menyita barang bukti kaleng lem fox.
“Puluhan bocah ini digerebek dari semak belukar di kawasan Taman Burung. Mereka diangkut menggunakan dua unit mobil patrol,” tambah Sunarno.
Di kantor polisi, para bocah didata dan dimintai keterangan. Mereka dibariskan dan diberi sanksi baris-berbaris di halaman belakang Mapolsek.
“Nantinya orangtua mereka kita panggil. Mereka ini butuh pengawasan dari orangtua mereka juga,” tegas Sunarno.
(pojoksatu)
Selain itu, polisi juga menemukan pasangan bocah sedang bermesraan. Bahkan, polisi menemukan kondom di dalam tas bocah SD.
Mereka digerebek di semak belukar di Taman Burung, Jalan Pemuda, Singakawang. Selanjutnya, para bocah SD tersebut digelandang ke Mapolsek Singkawang Barat, sekitar pukul 00.30.
“Sebanyak 25 bocah kita tangkap, saat menggelar pesta mengelem di areal Taman Burung. Ada 25 bocah, terdiri dari 20 laki-laki dan lima perempuan,” ujar Kapolsek Singkawang Barat Kompol Sunarno, seperti dikutip dari prokal, Senin (4/4/2016.
Puluhan bocah ini tak bisa kabur dari petugas pada Minggu (3/4/2016) dinihari. Selain sudah sempoyongan karena menghirup zat kimia yang terkandung dalam lem, mereka juga sudah dikepung polisi.
Dikatakan Sunarno, sebagian besar pecandu lem itu, anak bawah umur. Hanya dua orang yang sudah dewasa. Polisi menemukan dan menyita barang bukti kaleng lem fox.
“Puluhan bocah ini digerebek dari semak belukar di kawasan Taman Burung. Mereka diangkut menggunakan dua unit mobil patrol,” tambah Sunarno.
Di kantor polisi, para bocah didata dan dimintai keterangan. Mereka dibariskan dan diberi sanksi baris-berbaris di halaman belakang Mapolsek.
“Nantinya orangtua mereka kita panggil. Mereka ini butuh pengawasan dari orangtua mereka juga,” tegas Sunarno.
(pojoksatu)
Post a Comment