Sekda Manokwari dan dua kontraktor di daerah tersebut telah menjadi korban. Bahkan Sekda Kabupaten Teluk Wondama juga nyaris menjadi korban. Saat ditemui Radar Sorong, di kantornya, Senin (25/4), Dandim 1703 Manokwari menuturkan ada oknum yang telah menelepon beberapa pejabat dan kontraktor, mengaku sebagai Dandim 1703 Manokwari dan meminta sejumlah uang kepada korban.
Sama halnya dengan Plt Sekda Kabupaten Mansel Ir Constan M, ada oknum yang menggunakan nomor Mentari dan menelpon orang nomor tiga di Pemda Mansel itu. Oknum tersebut mengaku Dandim dan meminta uang untuk pembangunan Kodim. Sekda Mansel percaya dan langsung mentransfer uang ke nomor rekening atas nama Anita Fransiska sebesar Rp 10 juta. “Kalau dilihat dari nomornya, itu rekening di Jakarta,”tutur Dandim.
Korban lain adalah dua orang kontraktor di Kabupaten Mansel. Modusnya sama, oknum tersebut mengaku Dandim 1703 Manokwari dan meminta uang untuk pembangunan Kodim 1703 Manokwari. Kedua korban langsung percaya dan mentransfer uang masing-masing sebesar Rp 20 juta.
Dandim menegaskan dirinya tidak pernah menghubungi pejabat atau pun kontraktor untuk meminta uang pembangunan Kodim 1703 Manokwari. “Nomor HP saya hanya satu. Jadi bila ada nomor lain yang menelpon mengaku Dandim 1703 Manokwari bisa langsung kroscek,”tuturnya.
Dandim mengimbau pejabat dan seluruh masyarakat agar tidak langsung percaya terhadap penelpon yang mengaku Dandim 1703 Manokwari.
Post a Comment