"Seorang pengemudi sepeda motor melemparkan kantong plastik di jalan di depan lima anak-anak yang bermain sekitar 7:30 pm. Saat itu listrik mati. Ketika lampu kembali terlihat bahwa ada darah di kantong plastik dan polisi dipanggil," ujar ketua palang merah Filipina, Dick Gordon, seperti dikutip dari National Post, Senin (25/4).
Penemuan mengerikan ini langsung disikapi aparat. Setelah diidentifikasi, benar adanya, korban adalah John Risdel, berusia sekitar 68 tahun. Risdel adalah satu dari kelompok sandera bersama satu Kanada lainnya, Robert Hall (50), lalu satu WN Filipina Tess Flor (48) dan satu WN Norwegia Kjartan Sekkingstad (56). Empat orang ini diculik dan ditahan sejak September tahun lalu dari pembajakan kapal di perairan Mindanao.
Hingga kini, nasib tiga sandera dari 'kelompok' ini belum diketahui. Sangat kuat dugaan, kejadian ini merupakan bukti dari ancaman kelompok Abu Sayyaf yang berjanji akan mengekseskusi sandera andai tebusan yang mereka minta tak kunjung tersedia.
Post a Comment