NEWSACEHTODAY, BALI - Munaslub (Musyawah Nasional Luar Biasa) DPP Golkar kembali terjadi kericuhan, insiden ini berawal setelah Aburizal Bakrie alias Ical demisioner dari kursi ketua umum, Kejadian ini terjadi Senin siang (16/5). Seketika terdengar teriakan yang serentak dari sekelompok pria berseragam organisasi sayap Baladhika dalam ruang sidang.
Seluruh anggota ormas yang berada dibawah naungan Soksi-pun terpaksa harus digiring keluar dari ruang sidang tersebut, karena dianggap sangat menggangu. Demikianpun kejadian ini tak menyurutkan langkah mereka mendukung salah seorang calon ketua umum. Mereka terus meneriakkan dukungan terhadap Setya Novanto.
Kejadian ini bahkan semakin menjadi saat wartawan JTV mencoba mewawancarai petugas kepolisian atas insiden yang terjadi di arena sidang. namun wartawan ini malah menjadi korban karena didorong oleh salah seorang oknum kepolisian secara kasar. Karena terjadi perlakuan kasar atas rekannya puluhan wartawan lainnya mencoba membela. Mereka mengerubungi oknum dimaksud menanyakan maksud tujuannya. namun bukan permintaan maaf yang didapat, kehadiran sejumlah petinggi Golkarpun malah membuat suasana makin memanas.
Kericuhan ini reda ketika Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sutarna menemui para wartawan. Secara khusus ia meminta maaf dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Seluruh anggota ormas yang berada dibawah naungan Soksi-pun terpaksa harus digiring keluar dari ruang sidang tersebut, karena dianggap sangat menggangu. Demikianpun kejadian ini tak menyurutkan langkah mereka mendukung salah seorang calon ketua umum. Mereka terus meneriakkan dukungan terhadap Setya Novanto.
Kejadian ini bahkan semakin menjadi saat wartawan JTV mencoba mewawancarai petugas kepolisian atas insiden yang terjadi di arena sidang. namun wartawan ini malah menjadi korban karena didorong oleh salah seorang oknum kepolisian secara kasar. Karena terjadi perlakuan kasar atas rekannya puluhan wartawan lainnya mencoba membela. Mereka mengerubungi oknum dimaksud menanyakan maksud tujuannya. namun bukan permintaan maaf yang didapat, kehadiran sejumlah petinggi Golkarpun malah membuat suasana makin memanas.
Kericuhan ini reda ketika Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sutarna menemui para wartawan. Secara khusus ia meminta maaf dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Terkait penyebab ricuhnya suasana sidang, tidak ada satupun petinggi Golkar yang dapat dikonfirmasi saat diturunkan berita ini, Sementar disinyalir Insiden kericuhan terjadi setelah secara resmi Aburizal Bakrie menyerahkan bendera Golkar sebagai tanda demisioner dari kursi ketua umum pada Ketua sidang Munaslub Nurdin Halid.
[source:jpnn]
Post a Comment